Mataram (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memotivasi para mahasiswa Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara Barat untuk menjadi penggerak ekonomi kreatif sehingga bisa membuka lapangan usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja.
"Mahasiswa Unram bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan Indonesia maju," kata Sandiaga, dalam keterangan resmi di Mataram, Senin.
Sandiaga hadir di Unram dalam rangka peluncuran Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Entrepreneurship Learning Center (FEBELC) sekaligus memberikan kuliah umum "Pengembangan Young Entrepreneur di NTB".
Di hadapan Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, dan Rektor Unram Prof Bambang Hari Kusumo, Menparekraf Sandiaga memberi dukungan untuk menjadikan para mahasiswa Unram sebagai pengusaha muda berkualitas yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. "Kuncinya ada di anak-anak muda seperti kalian," ujar Sandiaga di hadapan seratusan mahasiswa.
Ia juga meminta para mahasiswa Unram untuk lebih mencintai produk atau karya lokal, seperti musik lokal, film lokal dan sebagainya. Dengan begitu dapat mendorong para pelaku usaha Indonesia untuk terus meningkat, baik di skala nasional bahkan internasional. "Yang akan menentukan masa depan ekonomi kita dan kuncinya adalah bagaimana kita membuka peluang usaha dan lapangan kerja," ucapnya.
Rektor Unram Prof Bambang Hari Kusumo mengatakan FEB Unram adalah salah satu fakultas yang dijadikan tempat untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Guru Besar Fakultas Pertanian Unram itu berharap dengan adanya kolaborasi Unram dengan pemerintah dapat menciptakan pengusaha-pengusaha yang luar biasa kedepannya.
“Cita-cita Unram adalah agar para mahasiswa, alumni-alumni Unram benar-benar diarahkan untuk menjadi new entrepreneur untuk menggerakkan ekonomi negara," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah menyebutkan angka pengangguran di NTB, sebesar 2,89 persen atau menempati posisi ke-4 provinsi dengan angka pengangguran terendah di Indonesia.
Baca juga: Kemenparekraf kembangkan wisata minat khusus b
Baca juga: Kemenparekraf dan Surrey University Inggris kolaborasi perkuat pariwisata
Saat ini, kata dia, perekonomian NTB dapat bertahan di tengah masa pandemi COVID-19 karena dukungan dan kerja sama Menparekraf melalui ekonomi kreatif. "Jadi NTB bisa survive karena kekompakan, kolaborasi, gotong royong yang luar biasa dari seluruh pihak," ucap Rohmi.
Kunjungan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam rangka Dies Natalis ke-59 FEB Unram, yang dirangkaikan juga dengan peluncuran 200 pengusaha student preneurs development programe. Program tersebut merupakan hasil dari kerja sama antara FEB Unram dengan Kamar Dagang dan Industri NTB, serta Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) NTB dan Kota Mataram.
"Mahasiswa Unram bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan Indonesia maju," kata Sandiaga, dalam keterangan resmi di Mataram, Senin.
Sandiaga hadir di Unram dalam rangka peluncuran Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Entrepreneurship Learning Center (FEBELC) sekaligus memberikan kuliah umum "Pengembangan Young Entrepreneur di NTB".
Di hadapan Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, dan Rektor Unram Prof Bambang Hari Kusumo, Menparekraf Sandiaga memberi dukungan untuk menjadikan para mahasiswa Unram sebagai pengusaha muda berkualitas yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. "Kuncinya ada di anak-anak muda seperti kalian," ujar Sandiaga di hadapan seratusan mahasiswa.
Ia juga meminta para mahasiswa Unram untuk lebih mencintai produk atau karya lokal, seperti musik lokal, film lokal dan sebagainya. Dengan begitu dapat mendorong para pelaku usaha Indonesia untuk terus meningkat, baik di skala nasional bahkan internasional. "Yang akan menentukan masa depan ekonomi kita dan kuncinya adalah bagaimana kita membuka peluang usaha dan lapangan kerja," ucapnya.
Rektor Unram Prof Bambang Hari Kusumo mengatakan FEB Unram adalah salah satu fakultas yang dijadikan tempat untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Guru Besar Fakultas Pertanian Unram itu berharap dengan adanya kolaborasi Unram dengan pemerintah dapat menciptakan pengusaha-pengusaha yang luar biasa kedepannya.
“Cita-cita Unram adalah agar para mahasiswa, alumni-alumni Unram benar-benar diarahkan untuk menjadi new entrepreneur untuk menggerakkan ekonomi negara," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah menyebutkan angka pengangguran di NTB, sebesar 2,89 persen atau menempati posisi ke-4 provinsi dengan angka pengangguran terendah di Indonesia.
Baca juga: Kemenparekraf kembangkan wisata minat khusus b
Baca juga: Kemenparekraf dan Surrey University Inggris kolaborasi perkuat pariwisata
Saat ini, kata dia, perekonomian NTB dapat bertahan di tengah masa pandemi COVID-19 karena dukungan dan kerja sama Menparekraf melalui ekonomi kreatif. "Jadi NTB bisa survive karena kekompakan, kolaborasi, gotong royong yang luar biasa dari seluruh pihak," ucap Rohmi.
Kunjungan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam rangka Dies Natalis ke-59 FEB Unram, yang dirangkaikan juga dengan peluncuran 200 pengusaha student preneurs development programe. Program tersebut merupakan hasil dari kerja sama antara FEB Unram dengan Kamar Dagang dan Industri NTB, serta Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) NTB dan Kota Mataram.