Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi batal mengikuti Argentina Open di Buenos Aires lantaran terkendala visa. Aldila saat ini berada di Santiago, Chile, selepas mengklaim gelar ganda WTA 125 Colina, Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi waktu Indonesia.
"Enggak dapat visa, kedutaan Argentina di Santiago tidak dapat mengupayakan agar visanya siap besok," ujar Aldila dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Turnamen WTA 125 Argentina Open sedianya menjadi persinggahan akhir tur Aldila. Di Buenos Aires, Aldila rencananya kembali berpasangan dengan Yana Sizikova yang baru saja memenangi gelar juara di Colina. "Yana enggak perlu visa untuk masuk Argentina," kata Aldila, yang selanjutnya akan kembali ke Jakarta setelah singgah di Atlanta, AS.
Kemenangan Aldila di Colina merupakan gelar ketiga tur tenis putri tingkat atas dunia WTA Tour bagi Aldila pada tahun ini. Petenis berusia 27 tahun itu dua pekan lalu menjuarai ganda WTA Abierto Tampico, Meksiko, yang merupakan gelar WTA level 125 pertama baginya. Gelar di Tampico bersama petenis Slovakia Tereza Mihalikova itu melengkapi koleksi trofi Aldila tahun ini. Dua lainnya dari ITF World Tennis Tour W60 Lexington dan W100 Kentucky, AS.
Sementara, gelar WTA Colina membuat Aldila menorehkan rekor baru peringkat terbaik sepanjang kariernya, berada di posisi 47 WTA ganda dengan perolehan 1490 poin. Namun, peringkat tunggal Aldila semakin menjauh, dan telah dilewati juniornya, Priska Madelyn Nugroho, yang berusia 19 tahun, mulai pekan ini.
Baca juga: Swiatek perpanjang keunggulan peringkat WTA
Baca juga: Iga Swiatek rengkuh posisi teratas WTA
Berdasarkan laman WTA, Senin, Aldila tercatat berada di peringkat 525 tunggal, dengan catatan terbaiknya ada di peringkat 344 pada 24 Mei 2021, sedangkan Priska berada di peringkat 268 tunggal dunia. Sementara Aldila gagal ke Argentina, Priska, yang menjadi runner up ganda W60 Playford, Australia, dua pekan lalu juga kembali bertanding di negara kanguru itu. Priska mengikuti W25 Traralgon dengan pertandingan pertamanya dijadwalkan Selasa melawan petenis tuan rumah Roopa Bains.
"Enggak dapat visa, kedutaan Argentina di Santiago tidak dapat mengupayakan agar visanya siap besok," ujar Aldila dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Turnamen WTA 125 Argentina Open sedianya menjadi persinggahan akhir tur Aldila. Di Buenos Aires, Aldila rencananya kembali berpasangan dengan Yana Sizikova yang baru saja memenangi gelar juara di Colina. "Yana enggak perlu visa untuk masuk Argentina," kata Aldila, yang selanjutnya akan kembali ke Jakarta setelah singgah di Atlanta, AS.
Kemenangan Aldila di Colina merupakan gelar ketiga tur tenis putri tingkat atas dunia WTA Tour bagi Aldila pada tahun ini. Petenis berusia 27 tahun itu dua pekan lalu menjuarai ganda WTA Abierto Tampico, Meksiko, yang merupakan gelar WTA level 125 pertama baginya. Gelar di Tampico bersama petenis Slovakia Tereza Mihalikova itu melengkapi koleksi trofi Aldila tahun ini. Dua lainnya dari ITF World Tennis Tour W60 Lexington dan W100 Kentucky, AS.
Sementara, gelar WTA Colina membuat Aldila menorehkan rekor baru peringkat terbaik sepanjang kariernya, berada di posisi 47 WTA ganda dengan perolehan 1490 poin. Namun, peringkat tunggal Aldila semakin menjauh, dan telah dilewati juniornya, Priska Madelyn Nugroho, yang berusia 19 tahun, mulai pekan ini.
Baca juga: Swiatek perpanjang keunggulan peringkat WTA
Baca juga: Iga Swiatek rengkuh posisi teratas WTA
Berdasarkan laman WTA, Senin, Aldila tercatat berada di peringkat 525 tunggal, dengan catatan terbaiknya ada di peringkat 344 pada 24 Mei 2021, sedangkan Priska berada di peringkat 268 tunggal dunia. Sementara Aldila gagal ke Argentina, Priska, yang menjadi runner up ganda W60 Playford, Australia, dua pekan lalu juga kembali bertanding di negara kanguru itu. Priska mengikuti W25 Traralgon dengan pertandingan pertamanya dijadwalkan Selasa melawan petenis tuan rumah Roopa Bains.