Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan sektor pariwisata di Kota Makassar tidak terlalu terpengaruh kenaikan harga tiket penerbangan. "Sepanjang ini kenaikan tiket tidak signifikan mempengaruhi kunjungan ke Kota Makassar," kata Roem di Makassar, Senin.


Dia mengatakan, hal itu disebabkan karena Kota Makassar sebagai hub kawasan timur Indonesia, dan sebagai Kota MICE selalu menarik untuk dikunjungi. Akibatnya semasa pelonggaran untuk bepergian dengan menggunakan transportasi udara, maka masyarakat akan mengunjungi daerah destinasi wisata yang dinilai menarik.

Sementara Kota Makassar yang merupakan kota layanan jasa ini, memiliki sejumlah wisata unggulan, mulai dari wisata kuliner, ekowisata mangrove, wisata bahari hingga wisata MICE untuk acara seminar, konvensi dan sebagainya.

Termasuk Pelabuhan Rakyat Paotere, kata dia, sangat menarik dikunjungi karena selain dapat mengulas kejayaan niaga pada masa lalu, juga perahu khas Sulsel yakni perahu phinisi yang masih tetap eksis melayani pelabuhan antar pulau.

Baca juga: Gubernur NTB mengajak biro perjalanan wisata gencarkan promosi pariwisata
Baca juga: TCI Fakultas Pariwisata Unud bangga ikut serta di KTT G20

Hal itu dibenarkan salah seorang pengujung di kawasan Pantai Losari, Makassar, Siska Damayanti. Dia mengatakan, semenjak ada kelonggaran untuk bepergian antarpulau, maka banyak pengujung yang mencari tempat-tempat wisata yang mudah dijangkau.

"Salah satu pilihan yang banyak peminatnya itu Makassar, karena fasilitasnya lengkap mulai hotel kelas melati hingga bintang 5, juga destinasi wisatanya banyak pilihan," katanya. Karena itu, pengunjung tidak akan memikirkan masalah harga, jika itu menarik untuk dikunjungi.*
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024