Jakarta (ANTARA) - Kompetisi sepak bola amputasi tingkat nasional untuk pertama kalinya siap digelar pada 25–27 November di Lapangan Pamentas, Jakarta Selatan dengan mempertemukan enam tim untuk memperebutkan Piala Menpora.
Berdasarkan keterangan Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) di Jakarta, Kamis, enam tim yang akan berpartisipasi dalam edisi pertama turnamen sepak bola amputasi itu adalah Persam Madura, Persaj Jakarta, Persaid Jember, Sebad Depok, Persama Malang, dan Persas Surabaya.
Piala Menpora diadakan sebagai wujud dari pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan bakat atlet sepak bola amputasi di Indonesia yang dilakukan PSAI.
Selain itu, turnamen tersebut juga digelar sebagai tindak lanjut prestasi tim nasional sepak bola amputasi Indonesia yang mencatatkan sejarah lolos ke putaran final Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Istanbul, Turki pada Oktober lalu. “Piala Menpora akan menjadi kompetisi sepak bola amputasi tingkat nasional pertama yang akan dilaksanakan setiap tahun,” demikian pernyataan PSAI. “Piala Menpora ini juga diadakan dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2022,” katanya.
Baca juga: Timnas Garuda INAF masih berpeluang rebut poin
Baca juga: Timnas sepak bola amputasi Indonesia awali lawan Argentina
Timnas sepak bola amputasi Indonesia mengakhiri Piala Dunia Amputasi 2022 di peringkat ke-22 dari 24 negara peserta yang tampil dalam putaran final turnamen yang digelar di Istanbul, Turki, 1-9 Oktober lalu. Indonesia menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang lolos ke putaran final Piala Dunia Amputasi 2022. Sayangnya, Aditya dkk. harus kalah dalam tiga pertandingan fase penyisihan Grup C sehingga belum mampu melaju lebih jauh hingga ke babak 16 besar. Juara Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 dimenangi oleh Turki setelah mengalahkan juara bertahan Angola 4-1 pada partai final.
Berdasarkan keterangan Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) di Jakarta, Kamis, enam tim yang akan berpartisipasi dalam edisi pertama turnamen sepak bola amputasi itu adalah Persam Madura, Persaj Jakarta, Persaid Jember, Sebad Depok, Persama Malang, dan Persas Surabaya.
Piala Menpora diadakan sebagai wujud dari pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan bakat atlet sepak bola amputasi di Indonesia yang dilakukan PSAI.
Selain itu, turnamen tersebut juga digelar sebagai tindak lanjut prestasi tim nasional sepak bola amputasi Indonesia yang mencatatkan sejarah lolos ke putaran final Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Istanbul, Turki pada Oktober lalu. “Piala Menpora akan menjadi kompetisi sepak bola amputasi tingkat nasional pertama yang akan dilaksanakan setiap tahun,” demikian pernyataan PSAI. “Piala Menpora ini juga diadakan dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2022,” katanya.
Baca juga: Timnas Garuda INAF masih berpeluang rebut poin
Baca juga: Timnas sepak bola amputasi Indonesia awali lawan Argentina
Timnas sepak bola amputasi Indonesia mengakhiri Piala Dunia Amputasi 2022 di peringkat ke-22 dari 24 negara peserta yang tampil dalam putaran final turnamen yang digelar di Istanbul, Turki, 1-9 Oktober lalu. Indonesia menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang lolos ke putaran final Piala Dunia Amputasi 2022. Sayangnya, Aditya dkk. harus kalah dalam tiga pertandingan fase penyisihan Grup C sehingga belum mampu melaju lebih jauh hingga ke babak 16 besar. Juara Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 dimenangi oleh Turki setelah mengalahkan juara bertahan Angola 4-1 pada partai final.