Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (25/11/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,08 persen atau 5,16 poin menjadi menetap di 6.712,48 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,42 persen atau 28,23 poin menjadi 6.707,32 poin pada Kamis (24/11/2022), setelah meningkat 0,32 persen atau 21,56 poin menjadi 6.679,09 poin pada Rabu (23/11/2022), dan terkerek 0,35 persen atau 23,08 poin menjadi 6.657,53 poin pada Selasa (22/11/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 21 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 17 saham menderita kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Saham TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan perminyakan terintegrasi multinasional Prancis terangkat 1,07 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luxembourg ArcelorMittal SA yang terdongkrak 0,71 persen, serta perusahaan yang memasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Safran SA menguat 0,67 persen.

Baca juga: IHSG ditutup turun dipengaruhi kasus COVID-19 di China
Baca juga: Saham Inggris untung hari ketiga, indeks terkerek 0,02 persen

Sementara itu, saham Renault SA, sebuah perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,42 persen.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis yang berkantor pusat di Paris Unibail-Rodamco-Westfield SE kehilangan 1,12 persen, serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard SA melemah 0,63 persen.
 


 

Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024