Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan menyiapkan bus untuk menjemput pengunjung yang tiba dengan menggunakan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
"Progres LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung on track. Nanti di sekitar TMII akan terdapat Transit Oriented Development (TOD) LRT yang terintegrasi sehingga bus TMII dapat menjemput pengunjung yang menggunakan LRT," ujar Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat (25/11)
Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko mengatakan pengunjung TMII yang menggunakan LRT Jabodebek tidak perlu lagi berjalan kaki atau mencari kendaraan untuk menuju ke TMII, karena nantinya akan ada jemputan dari TMII.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa stasiun LRT yang berada di Halim terintegrasi dengan stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan demikian, masyarakat umum dapat memiliki opsi lebih banyak untuk menikmati liburan akhir pekannya, ujar Tiko.
Baca juga: Wamen BUMN berharap TMII berperan maksimal ke publik
Baca juga: Hujan lebat, operasional kereta gantung di TMII dihentikan
"Saya membayangkan nantinya masyarakat Jakarta memiliki banyak opsi untuk menikmati akhir pekannya, bahkan jika ingin berangkat ke Bandung berangkat pagi kemudian pulang kembali ke Jakarta pada siang harinya juga bisa," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson memastikan pengoperasian LRT atau kereta layang ringan Jabodebek mulai dilakukan pada Juni 2023. Dia mengatakan saat ini pembangunan proyek secara fisik sudah mencapai 96 persen. Namun, pihaknya masih perlu memastikan terlebih dahulu terkait faktor keamanan penumpang. Kereta LRT ini memiliki jalur sepanjang 44 kilometer (km) dengan tiga jalur lintasan, yakni Bekasi Timur – Cawang, Cibubur – Cawang dan Cawang- Dukuh Atas.
"Progres LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung on track. Nanti di sekitar TMII akan terdapat Transit Oriented Development (TOD) LRT yang terintegrasi sehingga bus TMII dapat menjemput pengunjung yang menggunakan LRT," ujar Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat (25/11)
Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko mengatakan pengunjung TMII yang menggunakan LRT Jabodebek tidak perlu lagi berjalan kaki atau mencari kendaraan untuk menuju ke TMII, karena nantinya akan ada jemputan dari TMII.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa stasiun LRT yang berada di Halim terintegrasi dengan stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan demikian, masyarakat umum dapat memiliki opsi lebih banyak untuk menikmati liburan akhir pekannya, ujar Tiko.
Baca juga: Wamen BUMN berharap TMII berperan maksimal ke publik
Baca juga: Hujan lebat, operasional kereta gantung di TMII dihentikan
"Saya membayangkan nantinya masyarakat Jakarta memiliki banyak opsi untuk menikmati akhir pekannya, bahkan jika ingin berangkat ke Bandung berangkat pagi kemudian pulang kembali ke Jakarta pada siang harinya juga bisa," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson memastikan pengoperasian LRT atau kereta layang ringan Jabodebek mulai dilakukan pada Juni 2023. Dia mengatakan saat ini pembangunan proyek secara fisik sudah mencapai 96 persen. Namun, pihaknya masih perlu memastikan terlebih dahulu terkait faktor keamanan penumpang. Kereta LRT ini memiliki jalur sepanjang 44 kilometer (km) dengan tiga jalur lintasan, yakni Bekasi Timur – Cawang, Cibubur – Cawang dan Cawang- Dukuh Atas.