Mataram (ANTARA) - Kepala LPP TVRI Nusa Tenggara Barat yang dijabat Sanny Damanik sejak April 2021 diganti oleh Drs Saktiono Wahyujati yang sebelumnya menjadi Ketua Tim Perencana pengendalian Produksi Berita Dari LPP TVRI Stasiun Yogyakarta.
Sedangkan Sanny diberikan Mandat untuk menjadi Kepala Stasiun TVRI Kalimantan Tengah.
Kepala TVRI NTB, Saktiono di Mataram, Senin mengatakan, peran penting yang diemban Lembaga Penyiaran Publik TVRI sebagai satu-satunya Lembaga Penyiaran yang memiliki stasiun daerah dengan kemampuan bersiaran secara lokal, regional, maupun nasional dari berbagai tempat.
Ia berharap adanya sinergitas dan komunikasi yang baik antar pimpinan lembaga dan stakeholder serta pimpinan LPP TVRI stasiun daerah dalam berkontribusi membangun Daerah ke arah lebih baik.
“Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki tujuan sama yaitu memajukan satuan kerja untuk mendapatkan prestasi lebih baik lagi," katanya.
Kegiatan pisah sambut kepala stasiun TVRI Nusa Tenggara Barat ditutup dengan penanaman pohon yang memiliki makna “Menanam Kebaikan” di halaman kantor LPP TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat.
Acara Ini dihadiri oleh Direktur Teknik LPP TVRI beserta jajarannya, Kepala Stasiun TVRI Yogyakarta, Serta pimpinan dan stakeholder penyiaran di Nusa Tenggara Barat yaitu Kepala Dinas Kominfotik NTB, Kepsta LPP RRI Mataram, Kepala LKBN Biro Antara NTB, Ketua KPID NTB, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio kelas II Mataram , Kepala Satpol PP NTB serta Mitra Lainnya.
Sedangkan Sanny diberikan Mandat untuk menjadi Kepala Stasiun TVRI Kalimantan Tengah.
Kepala TVRI NTB, Saktiono di Mataram, Senin mengatakan, peran penting yang diemban Lembaga Penyiaran Publik TVRI sebagai satu-satunya Lembaga Penyiaran yang memiliki stasiun daerah dengan kemampuan bersiaran secara lokal, regional, maupun nasional dari berbagai tempat.
Ia berharap adanya sinergitas dan komunikasi yang baik antar pimpinan lembaga dan stakeholder serta pimpinan LPP TVRI stasiun daerah dalam berkontribusi membangun Daerah ke arah lebih baik.
“Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki tujuan sama yaitu memajukan satuan kerja untuk mendapatkan prestasi lebih baik lagi," katanya.
Kegiatan pisah sambut kepala stasiun TVRI Nusa Tenggara Barat ditutup dengan penanaman pohon yang memiliki makna “Menanam Kebaikan” di halaman kantor LPP TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat.
Acara Ini dihadiri oleh Direktur Teknik LPP TVRI beserta jajarannya, Kepala Stasiun TVRI Yogyakarta, Serta pimpinan dan stakeholder penyiaran di Nusa Tenggara Barat yaitu Kepala Dinas Kominfotik NTB, Kepsta LPP RRI Mataram, Kepala LKBN Biro Antara NTB, Ketua KPID NTB, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio kelas II Mataram , Kepala Satpol PP NTB serta Mitra Lainnya.