Mataram (ANTARA) - Ketua KNPI Nusa Tenggara Barat, Baehaqi didorong untuk maju dalam bursa calon Ketua Umum Asprov PSSI NTB.
Anggota DPRD NTB, TGH Mahally Fikri, Kamis, menilai tokoh muda NTB itu layak untuk memimpin PSSI NTB.
"Sudah saatnya PSSI NTB dipimpin kaum muda dan itu ada pada diri Baehaqi," ujarnya di Mataram, Kamis.
Sebagai pengusaha dan Ketua KNPI NTB, Baehaqi, kata Mahally memiliki latar belakang yang mumpuni untuk memimpin organisasi, terlebih sekelas PSSI.
"Mengurus sepak bola butuh pengorbanan waktu dan tenaga serta lainnya. Tapi tidak ada salahnya kita berikan kesempatan pada yang muda untuk memimpin," terang Baehaqi.
Mantan Ketua Komisi V DPRD NTB yang salah satunya membidangi pemuda dan olahraga ini, berharap para pemilik suara membuka ruang untuk memberikan kesempatan untuk memperbaiki dan merubah sepakbola NTB kedepannya.
"Jika ada penyegaran coba pasang pemimpin yang bisa melakukan perbaikan dan perubahan. Peristiwa Kanjuruan, Malang supaya dijadikan bahan perbaikan," terang anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara ini.
Ia menambahkan namanya olahraga, harus mengerti masalah, punya kemampuan dan kesempatan. Termasuk bagaimana dalam mengatur pembiayaan dalam mendukung sepakbola NTB.
"Ketika membutuhkan pembiayaan tidak dalam mendukung sepakbola, tidak mungkin low kost, sehingga diberikan kesempatan untuk orang yang bisa memenuhi itu. Dan kami melihat Ketua KNPI NTB memenuhi syarat itu, mudahan sama pemahaman dan pandangan tujuan kita memajukan sepakbola," katanya.
Diketahui rencana pemilihan Ketua Umum Asprov PSSI NTB akan dilakukan pada awal 2023. Saat ini KNPI NTB dipimpin Mori Hanafi yang juga menjabat sebagai Ketua KONI NTB.
Anggota DPRD NTB, TGH Mahally Fikri, Kamis, menilai tokoh muda NTB itu layak untuk memimpin PSSI NTB.
"Sudah saatnya PSSI NTB dipimpin kaum muda dan itu ada pada diri Baehaqi," ujarnya di Mataram, Kamis.
Sebagai pengusaha dan Ketua KNPI NTB, Baehaqi, kata Mahally memiliki latar belakang yang mumpuni untuk memimpin organisasi, terlebih sekelas PSSI.
"Mengurus sepak bola butuh pengorbanan waktu dan tenaga serta lainnya. Tapi tidak ada salahnya kita berikan kesempatan pada yang muda untuk memimpin," terang Baehaqi.
Mantan Ketua Komisi V DPRD NTB yang salah satunya membidangi pemuda dan olahraga ini, berharap para pemilik suara membuka ruang untuk memberikan kesempatan untuk memperbaiki dan merubah sepakbola NTB kedepannya.
"Jika ada penyegaran coba pasang pemimpin yang bisa melakukan perbaikan dan perubahan. Peristiwa Kanjuruan, Malang supaya dijadikan bahan perbaikan," terang anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara ini.
Ia menambahkan namanya olahraga, harus mengerti masalah, punya kemampuan dan kesempatan. Termasuk bagaimana dalam mengatur pembiayaan dalam mendukung sepakbola NTB.
"Ketika membutuhkan pembiayaan tidak dalam mendukung sepakbola, tidak mungkin low kost, sehingga diberikan kesempatan untuk orang yang bisa memenuhi itu. Dan kami melihat Ketua KNPI NTB memenuhi syarat itu, mudahan sama pemahaman dan pandangan tujuan kita memajukan sepakbola," katanya.
Diketahui rencana pemilihan Ketua Umum Asprov PSSI NTB akan dilakukan pada awal 2023. Saat ini KNPI NTB dipimpin Mori Hanafi yang juga menjabat sebagai Ketua KONI NTB.