Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terus fokus menyiapkan pelayanan satu pintu secara terpadu pembentukan Mall Pelayanan Publik (MPP) dalam rangka meningkatkan kualitas pelayan kepada masyarakat.
"Keberadaan MPP ini diharapkan dapat mendukung perbaikan iklim investasi di Lombok Tengah, sehingga investor akan tertarik berinvestasi," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri dalam keterangan tertulisnya di Praya, Minggu.
Ia mengatakan, untuk menarik investor ataupun wisatawan, pemerintah daerah juga akan memperbanyak acara di Kabupaten Lombok Tengah dan memperbanyak paket wisata untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan.
"Ini juga salah satu ikhtiar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lombok Tengah," katanya.
Dengan adanya MPP nanti pelayanan yang bisa didapatkan oleh masyarakat cukup banyak, baik itu perizinan non perizinan serta administrasi lainnya, termasuk pengurusan paspor, BPJS, Kartu Miskin hingga perpanjangan SIM itu semua bisa dilakukan di satu tempat.
"Jadi nanti masyarakat tidak perlu mengurus dokumen dari dinas ke dinas, namun cukup di satu tempat," katanya.
Melalui pelayanan publik di MPP di Kabupaten Lombok Tengah, pemerintah daerah berkomitmen hadir di tengah masyarakat dengan komitmen semua instansi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa harus dipersulit dengan urusan macam-macam dari masing masing dinas.
"Tujuan agar masyarakat lebih mudah mengakses berbagai jenis layanan publik oleh semua instansi," katanya.
Tentunya, dalam mewujudkan semua itu harus didukung oleh semua pihak, karena sesuatu yang baru tentunya juga akan ada kekurangannya, namun perlahan-lahan dibenahi.
"Kita berharap semua OPD terus bersinergi untuk mendukung program ini," katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah Kabupaten Lombok Tengah L. Wiranata mengatakan, untuk memulai MPP itu pihaknya harus terlebih dahulu menyiapkan sumber daya manusianya, infrastruktur dan sistem jaringan internet yang kuat.
"Kita coba beberapa dinas dahulu, jika semuanya siap baru kita tambah SKPD nya," katanya.
Untuk diketahui, untuk mewujudkan hal itu Bupati Lombok Tengah dan Wakil Bupati Lombok Tengah mengajak seluruh kepala SKPD untuk belajar terkait Mall Pelayanan Publik (MPP) ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
"Keberadaan MPP ini diharapkan dapat mendukung perbaikan iklim investasi di Lombok Tengah, sehingga investor akan tertarik berinvestasi," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri dalam keterangan tertulisnya di Praya, Minggu.
Ia mengatakan, untuk menarik investor ataupun wisatawan, pemerintah daerah juga akan memperbanyak acara di Kabupaten Lombok Tengah dan memperbanyak paket wisata untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan.
"Ini juga salah satu ikhtiar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lombok Tengah," katanya.
Dengan adanya MPP nanti pelayanan yang bisa didapatkan oleh masyarakat cukup banyak, baik itu perizinan non perizinan serta administrasi lainnya, termasuk pengurusan paspor, BPJS, Kartu Miskin hingga perpanjangan SIM itu semua bisa dilakukan di satu tempat.
"Jadi nanti masyarakat tidak perlu mengurus dokumen dari dinas ke dinas, namun cukup di satu tempat," katanya.
Melalui pelayanan publik di MPP di Kabupaten Lombok Tengah, pemerintah daerah berkomitmen hadir di tengah masyarakat dengan komitmen semua instansi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa harus dipersulit dengan urusan macam-macam dari masing masing dinas.
"Tujuan agar masyarakat lebih mudah mengakses berbagai jenis layanan publik oleh semua instansi," katanya.
Tentunya, dalam mewujudkan semua itu harus didukung oleh semua pihak, karena sesuatu yang baru tentunya juga akan ada kekurangannya, namun perlahan-lahan dibenahi.
"Kita berharap semua OPD terus bersinergi untuk mendukung program ini," katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah Kabupaten Lombok Tengah L. Wiranata mengatakan, untuk memulai MPP itu pihaknya harus terlebih dahulu menyiapkan sumber daya manusianya, infrastruktur dan sistem jaringan internet yang kuat.
"Kita coba beberapa dinas dahulu, jika semuanya siap baru kita tambah SKPD nya," katanya.
Untuk diketahui, untuk mewujudkan hal itu Bupati Lombok Tengah dan Wakil Bupati Lombok Tengah mengajak seluruh kepala SKPD untuk belajar terkait Mall Pelayanan Publik (MPP) ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali.