Matraam (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan sejumlah kegiatan kesenian dan kebudayaan untuk menyambut malam pergantian Tahun 2023.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa, mengatakan berbagai kegiatan seperti tari gandrung, bale ganjur dan lainnya, serta musik modern dari band-band lokal sudah disiapkan untuk menyambut Tahun Baru 2023.
"Hanya saja, untuk pelaksanaannya menunggu izin dari kepala daerah. Jadi izin melaksanakan kegiatan malam tahun baru masih kita koordinasikan dengan kepala daerah dan aparat terkait lainnya," katanya.
Namun, untuk kegiatan-kegiatan yang mengundang massa dengan jumlah banyak, saat ini sedang menjadi atensi aparat dari Kepolisian, terkait antisipasi berbagai potensi gangguan keamanan seperti di beberapa daerah.
Oleh karena itu, menurut dia, izin untuk melaksanakan kegiatan dengan melibatkan massa banyak sangat selektif diberikan sebab hingga saat ini status pandemi COVID-19 belum dicabut.
"Kendati, perkembangan COVID-19 sekarang informasi-nya sudah kembali landai," katanya.
Hal itu sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, per tanggal 5 Desember 2022, tercatat pasien yang masih isolasi di Mataram hanya 22 orang, jumlah itu turun signifikan dibandingkan 20 November sebanyak 153 orang.
Meski demikian, untuk mempersiapkan perayaan malam pergantian tahun tidak membutuhkan waktu yang lama, sebab Dispar sudah memiliki pengalaman menggelar kegiatan tersebut sebelum pandemi COVID-19.
"Jadi kalau nantinya kita dibolehkan beracara malam tahun baru, kita segera persiapkan. Jika tidak, kita tidak akan menggelar agar tidak menyalahi aturan," katanya.
Lebih jauh Denny begitu Kadispar Kota Mataram ini akrab disapa, sebelum terjadi pandemi COVID-19, kegiatan perayaan malam pergantian tahun biasanya digelar pada beberapa titik ruang publik dan taman kota.
Hal itu dimaksudkan untuk memecah keramaian karena sebagai pusat perkotaan, Mataram menjadi incaran warga dari berbagai kabupaten/kota di daerah untuk merayakan malam pergantian tahun.
"Tapi, pusat kegiatan tetap digelar di Taman Sangkareang. Dengan menyajikan berbagai hiburan dan pesta kembang api," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa, mengatakan berbagai kegiatan seperti tari gandrung, bale ganjur dan lainnya, serta musik modern dari band-band lokal sudah disiapkan untuk menyambut Tahun Baru 2023.
"Hanya saja, untuk pelaksanaannya menunggu izin dari kepala daerah. Jadi izin melaksanakan kegiatan malam tahun baru masih kita koordinasikan dengan kepala daerah dan aparat terkait lainnya," katanya.
Namun, untuk kegiatan-kegiatan yang mengundang massa dengan jumlah banyak, saat ini sedang menjadi atensi aparat dari Kepolisian, terkait antisipasi berbagai potensi gangguan keamanan seperti di beberapa daerah.
Oleh karena itu, menurut dia, izin untuk melaksanakan kegiatan dengan melibatkan massa banyak sangat selektif diberikan sebab hingga saat ini status pandemi COVID-19 belum dicabut.
"Kendati, perkembangan COVID-19 sekarang informasi-nya sudah kembali landai," katanya.
Hal itu sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, per tanggal 5 Desember 2022, tercatat pasien yang masih isolasi di Mataram hanya 22 orang, jumlah itu turun signifikan dibandingkan 20 November sebanyak 153 orang.
Meski demikian, untuk mempersiapkan perayaan malam pergantian tahun tidak membutuhkan waktu yang lama, sebab Dispar sudah memiliki pengalaman menggelar kegiatan tersebut sebelum pandemi COVID-19.
"Jadi kalau nantinya kita dibolehkan beracara malam tahun baru, kita segera persiapkan. Jika tidak, kita tidak akan menggelar agar tidak menyalahi aturan," katanya.
Lebih jauh Denny begitu Kadispar Kota Mataram ini akrab disapa, sebelum terjadi pandemi COVID-19, kegiatan perayaan malam pergantian tahun biasanya digelar pada beberapa titik ruang publik dan taman kota.
Hal itu dimaksudkan untuk memecah keramaian karena sebagai pusat perkotaan, Mataram menjadi incaran warga dari berbagai kabupaten/kota di daerah untuk merayakan malam pergantian tahun.
"Tapi, pusat kegiatan tetap digelar di Taman Sangkareang. Dengan menyajikan berbagai hiburan dan pesta kembang api," katanya.