Mataram (ANTARA) - Wakil Wali Kota Pagaralam, Sumatera Selatan Muhammad Fadli dikabarkan meninggal dunia diusianya ke-37 tahun, Rabu (7/12) dini hari tadi.
Kabar meninggal dunianya Muhammad Fadli tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kota Pagaralam Samsul Bahri Burlian, saat dikonfirmasi di Palembang, pada Kamis.
"Wakil Wali Kota meninggal dunia malam dini hari tadi sekitar pukul 23.30 WIB di Rumah Sakit Umum Provinsi Siti Fatimah Azahra, Palembang, karena sakit," kata dia.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari keluarga almarhum bermain badminton di Pagaralam sebanyak satu set pada sore hari atau beberapa jam sebelumnya.
Saat bermain badminton itu kemudian almarhum sempat merasakan sakit dada bagian atas dan memutuskan pulang ke rumah untuk beristirahat.
Kondisi kesehatan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pagaralam ini pun dikabarkan tak lekas membaik meski sudah istirahat di rumah.
Dari situ almarhum langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi Siti Fatimah Azahra, Palembang oleh keluarga guna menjalani perawatan.
"Beberapa saat dirawat di rumah sakit rekan-rekan mendapat kabar Wakil Wali Kota meninggal dunia," ujarnya.
Selanjutnya jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Jalan Laskar Wanita Mentarjo, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, dan selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga di sana, Kamis siang ini. Upacara pemakaman dipimpin Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni.
"Masyarakat kota Pagaralam merasa kehilangan salah satu putra terbaik. Ini sudah kehendak-Nya. Kita doakan beliau meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, semoga keluarga diberikan ketabahan," kata dia.
Muhammad Faldli yang merupakan putra asli Pagaralam kelahiran tahun 1985 itu meninggalkan seorang istri bernama Rahma M V. Ningrum dan dua orang anak.
Selain sebagai politikus Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Pagaralam ini semasa hidupnya juga dikenal aktif dalam bidang kepemudaan dan olahraga. Di antaranya sebagai Ketua Pemuda Pancasila Pagaralam (2017-2022), mantan Ketua KONI Pagaralam (2018-2021), sekaligus juga mantan manager tim sepak bola Sriwijaya FC (musim 2021-2022).
Kabar meninggal dunianya Muhammad Fadli tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kota Pagaralam Samsul Bahri Burlian, saat dikonfirmasi di Palembang, pada Kamis.
"Wakil Wali Kota meninggal dunia malam dini hari tadi sekitar pukul 23.30 WIB di Rumah Sakit Umum Provinsi Siti Fatimah Azahra, Palembang, karena sakit," kata dia.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari keluarga almarhum bermain badminton di Pagaralam sebanyak satu set pada sore hari atau beberapa jam sebelumnya.
Saat bermain badminton itu kemudian almarhum sempat merasakan sakit dada bagian atas dan memutuskan pulang ke rumah untuk beristirahat.
Kondisi kesehatan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pagaralam ini pun dikabarkan tak lekas membaik meski sudah istirahat di rumah.
Dari situ almarhum langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi Siti Fatimah Azahra, Palembang oleh keluarga guna menjalani perawatan.
"Beberapa saat dirawat di rumah sakit rekan-rekan mendapat kabar Wakil Wali Kota meninggal dunia," ujarnya.
Selanjutnya jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Jalan Laskar Wanita Mentarjo, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, dan selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga di sana, Kamis siang ini. Upacara pemakaman dipimpin Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni.
"Masyarakat kota Pagaralam merasa kehilangan salah satu putra terbaik. Ini sudah kehendak-Nya. Kita doakan beliau meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, semoga keluarga diberikan ketabahan," kata dia.
Muhammad Faldli yang merupakan putra asli Pagaralam kelahiran tahun 1985 itu meninggalkan seorang istri bernama Rahma M V. Ningrum dan dua orang anak.
Selain sebagai politikus Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Pagaralam ini semasa hidupnya juga dikenal aktif dalam bidang kepemudaan dan olahraga. Di antaranya sebagai Ketua Pemuda Pancasila Pagaralam (2017-2022), mantan Ketua KONI Pagaralam (2018-2021), sekaligus juga mantan manager tim sepak bola Sriwijaya FC (musim 2021-2022).