Jakarta (ANTARA) - TNI dan Polri menggelar Pendidikan dan Pelatihan (DIklat) Integrasi Kampus Kebangsaan Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD dan Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun 2022.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan kegiatan tersebut untuk memperkuat kerja sama antara TNI dan Polri di DKI Jakarta. "Ini dimaksudkan untuk menjalin kerja sama, memperkuat soliditas antara TNI dan Polri yang nantinya akan bisa bekerja sama di lapangan untuk bersama-sama menjaga NKRI di masa yang akan datang," kata Untung Budiharto di Jakarta, Senin.
Peresmian kegiatan diklat integrasi kampus kebangsaan itu juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan juga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pada kesempatan itu, Fadil Imran menyampaikan kegiatan tersebut merupakan langkah awal kerjasama antara TNI dan Polri. "Upacara ini merupakan awal dimulainya diklat sinergitas TNI-Polri," kata Fadil.
Baca juga: TNI mendukung perlindungan difabel di Lombok Tengah
Baca juga: TNI bagikan paket untuk keluarga berisiko stunting
Diklat integrasi kampus kebangsaan 2022 diadakan di 13 satuan pendidikan (satdik) Polri, 11 satdik TNI AD, satu satdik TNI AL dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang, yang terdiri dari dari Polri sebanyak 4.346 laki-laki dan 503 wanita. TNI AD mengirim sebanyak 1.452 laki-laki dan 170 wanita. Di sisi lain, TNI AL mengirim sebanyak 765 laki-laki dan 50 wanita dan dari TNI AU sebanyak 20 wanita.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan kegiatan tersebut untuk memperkuat kerja sama antara TNI dan Polri di DKI Jakarta. "Ini dimaksudkan untuk menjalin kerja sama, memperkuat soliditas antara TNI dan Polri yang nantinya akan bisa bekerja sama di lapangan untuk bersama-sama menjaga NKRI di masa yang akan datang," kata Untung Budiharto di Jakarta, Senin.
Peresmian kegiatan diklat integrasi kampus kebangsaan itu juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan juga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pada kesempatan itu, Fadil Imran menyampaikan kegiatan tersebut merupakan langkah awal kerjasama antara TNI dan Polri. "Upacara ini merupakan awal dimulainya diklat sinergitas TNI-Polri," kata Fadil.
Baca juga: TNI mendukung perlindungan difabel di Lombok Tengah
Baca juga: TNI bagikan paket untuk keluarga berisiko stunting
Diklat integrasi kampus kebangsaan 2022 diadakan di 13 satuan pendidikan (satdik) Polri, 11 satdik TNI AD, satu satdik TNI AL dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang, yang terdiri dari dari Polri sebanyak 4.346 laki-laki dan 503 wanita. TNI AD mengirim sebanyak 1.452 laki-laki dan 170 wanita. Di sisi lain, TNI AL mengirim sebanyak 765 laki-laki dan 50 wanita dan dari TNI AU sebanyak 20 wanita.