Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan posko terpadu dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi penumpang pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Posko terpadu angkutan udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023," kata Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Lombok, Arif Haryanto di Praya, Kamis.
Posko terpadu tersebut dibentuk untuk memonitor aktivitas transportasi udara serta memastikan keamanan dan keselamatan di Bandara Lombok khususnya.
Petugas yang disiagakan itu terdiri dari Kantor Otoritas Bandara, TNI, Polri, Perum LPPNPI, Basarnas, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan, maskapai, dan ground handling.
"Petugas dari semua unsur pengamanan," kata Arif Haryanto.
Ia mengatakan berdasarkan data sementara hingga November 2022, Bandara Lombok tercatat telah melayani sebanyak 1,79 juta pergerakan penumpang, 19 ribu pergerakan pesawat udara, dan 9.728 ton pergerakan kargo sepanjang Januari hingga November 2022.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu, kata dia, terdapat pertumbuhan sebesar 89,4 persen untuk pergerakan penumpang, 65,2 persen untuk pergerakan pesawat udara, dan 29,6 persen untuk pergerakan kargo.
Adapun catatan pada Januari-November 2021 lalu adalah 945 ribu pergerakan penumpang, 11.500 pergerakan pesawat udara, serta 7.505 ton untuk pergerakan kargo.
"Saat ini, Bandara Lombok melayani enam rute domestik yakni Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Bima, dan Sumbawa Besar, serta dua rute internasional yakni Kuala Lumpur dan Singapura," kata Arif Haryanto.
"Posko terpadu angkutan udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023," kata Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Lombok, Arif Haryanto di Praya, Kamis.
Posko terpadu tersebut dibentuk untuk memonitor aktivitas transportasi udara serta memastikan keamanan dan keselamatan di Bandara Lombok khususnya.
Petugas yang disiagakan itu terdiri dari Kantor Otoritas Bandara, TNI, Polri, Perum LPPNPI, Basarnas, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan, maskapai, dan ground handling.
"Petugas dari semua unsur pengamanan," kata Arif Haryanto.
Ia mengatakan berdasarkan data sementara hingga November 2022, Bandara Lombok tercatat telah melayani sebanyak 1,79 juta pergerakan penumpang, 19 ribu pergerakan pesawat udara, dan 9.728 ton pergerakan kargo sepanjang Januari hingga November 2022.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu, kata dia, terdapat pertumbuhan sebesar 89,4 persen untuk pergerakan penumpang, 65,2 persen untuk pergerakan pesawat udara, dan 29,6 persen untuk pergerakan kargo.
Adapun catatan pada Januari-November 2021 lalu adalah 945 ribu pergerakan penumpang, 11.500 pergerakan pesawat udara, serta 7.505 ton untuk pergerakan kargo.
"Saat ini, Bandara Lombok melayani enam rute domestik yakni Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Bima, dan Sumbawa Besar, serta dua rute internasional yakni Kuala Lumpur dan Singapura," kata Arif Haryanto.