Mataram (ANTARA) - Partai Buruh Nusa Tenggara Barat siap bersaing dengan partai-partai besar untuk memperebutkan kursi DPRD di semua tingkatan baik provinsi dan kabupaten kota pada Pemilu 2024 mendatang.
"Meski kami partai baru, kami siap bersaing dengan partai besar dan mapan untuk menempatkan kader-kader terbaik di Pemilu 2024 nanti," kata Ketua Exco Partai Buruh NTB, Lalu Wira Sakti di Mataram, Senin.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penjaringan bakal calon legislatif di semua tingkatan baik itu untuk kursi DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten dan kota yang ada di NTB.
"Sudah ada yang daftar. Ada yang masih duduk parlemen dan pernah duduk di parlemen. Ada juga dari partai yang tidak lolos verifikasi, termasuk kader Partai Ummat juga ada yang ingin bergabung," terangnya.
Wira Sakti menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan Partai Buruh baik untuk menjadi kader maupun maju dalam bakal calon legislatif di Pemilu 2024 mendatang.
"Kami membuka diri untuk siapa saja yang ingin bergabung. Tapi tidak untuk posisi jabatan tertentu di kepengurusan seperti ketua, sekretaris dan bendahara," tegas Wira Sakti.
Khusus untuk bakal calon legislatif di DPR RI, ada lima provinsi yang diberikan hak prerogatif oleh Exco Partai Buruh di pusat untuk bakal calon legislatifnya ditentukan dari daerah masing-masing, yakni NTB, Papua Barat, DKI Jakarta dan Riau.
Sementara terkait dukungan suara, Partai Buruh NTB, kata Wira Sakti, berharap banyak dapat meraih dukungan suara dari kaum buruh, pekerja migran, petani dan masyarakat. Termasuk, asosiasi buruh yang menjadi bagi dari pendiri partai berwarna oranye tersebut, seperti Serikat Petani, Serikat Metal, KSBSI, dan KSPSI.
"Kalau di NTB Serikat Petani Indonesia, Serikat Pekerja Nasional, Serikat Pekerja Metal Indonesia, Serikat Pekerja Migran, Forum Guru Honorer," ujarnya.
Sedangkan untuk suara kursi provinsi. Terdapat sejumlah daerah yang diharapkan menjadi lumbung suara Partai Buruh, seperti Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
"Kalau di Pulau Sumbawa itu, di Daerah Pemilihan (Dapil) VI, yakni Kota Bima, Dompu dah Kabupaten Bima," ucap Wira Sakti.
Wira Sakti optimistis bahwa Partai Buruh NTB mampu berbicara banyak di Pemilu 2024 mendatang.
"Anggota dari SPN saja ada 16 ribu orang. Belum organisasi buruh lainnya. Termasuk kalangan petani dan PMI. Kemungkinan ini semua masih bisa bertambah seiring dengan perubahan," katanya.
"Meski kami partai baru, kami siap bersaing dengan partai besar dan mapan untuk menempatkan kader-kader terbaik di Pemilu 2024 nanti," kata Ketua Exco Partai Buruh NTB, Lalu Wira Sakti di Mataram, Senin.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penjaringan bakal calon legislatif di semua tingkatan baik itu untuk kursi DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten dan kota yang ada di NTB.
"Sudah ada yang daftar. Ada yang masih duduk parlemen dan pernah duduk di parlemen. Ada juga dari partai yang tidak lolos verifikasi, termasuk kader Partai Ummat juga ada yang ingin bergabung," terangnya.
Wira Sakti menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan Partai Buruh baik untuk menjadi kader maupun maju dalam bakal calon legislatif di Pemilu 2024 mendatang.
"Kami membuka diri untuk siapa saja yang ingin bergabung. Tapi tidak untuk posisi jabatan tertentu di kepengurusan seperti ketua, sekretaris dan bendahara," tegas Wira Sakti.
Khusus untuk bakal calon legislatif di DPR RI, ada lima provinsi yang diberikan hak prerogatif oleh Exco Partai Buruh di pusat untuk bakal calon legislatifnya ditentukan dari daerah masing-masing, yakni NTB, Papua Barat, DKI Jakarta dan Riau.
Sementara terkait dukungan suara, Partai Buruh NTB, kata Wira Sakti, berharap banyak dapat meraih dukungan suara dari kaum buruh, pekerja migran, petani dan masyarakat. Termasuk, asosiasi buruh yang menjadi bagi dari pendiri partai berwarna oranye tersebut, seperti Serikat Petani, Serikat Metal, KSBSI, dan KSPSI.
"Kalau di NTB Serikat Petani Indonesia, Serikat Pekerja Nasional, Serikat Pekerja Metal Indonesia, Serikat Pekerja Migran, Forum Guru Honorer," ujarnya.
Sedangkan untuk suara kursi provinsi. Terdapat sejumlah daerah yang diharapkan menjadi lumbung suara Partai Buruh, seperti Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
"Kalau di Pulau Sumbawa itu, di Daerah Pemilihan (Dapil) VI, yakni Kota Bima, Dompu dah Kabupaten Bima," ucap Wira Sakti.
Wira Sakti optimistis bahwa Partai Buruh NTB mampu berbicara banyak di Pemilu 2024 mendatang.
"Anggota dari SPN saja ada 16 ribu orang. Belum organisasi buruh lainnya. Termasuk kalangan petani dan PMI. Kemungkinan ini semua masih bisa bertambah seiring dengan perubahan," katanya.