Tanjungpinang (ANTARA) - Direktur Angkutan Usaha Penumpang PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro menjamin keselamatan dan keamanan penumpang selama pelayaran Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang dimulai tanggal 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

"Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama bagi para penumpang yang berlayar dengan kapal Pelni," kata Yahya Kuncoro pada acara Media Gathering terkait kesiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa.

Yahya memastikan kapal Pelni yang mengangkut penumpang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sudah layak berlayar sesuai trayek yang telah ditetapkan pemerintah. Begitu pula dengan alat-alat keselamatan, seperti jaket keselamatan yang sudah diuji melalui audit internal yang dilakukan Tim Designated Person Ashore (DPA) Pelni dalam optimalisasi manajemen keselamatan kapal. "Sebelum tanggal 11 Desember 2022, kapal Pelni sudah naik docking, sehingga dapat dipastikan kapal berikut alat keselamatan layak beroperasi," ujarnya.

Yahya juga menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 69 unit kapal yang terdiri atas 26 kapal penumpang dengan 32.447 kursi di 76 pelabuhan dan 43 kapal perintis dengan 16.706 kursi di 281 pelabuhan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. "Total kursi penumpang yang kami siapkan adalah 49.153 kursi," ungkapnya.

Ia memaparkan Pelni menyediakan berbagai layanan untuk menjual tiket, di antaranya bekerja sama dengan 190 agen travel, melalui situs resmi dan aplikasi Pelni, di mana pembayarannya dapat dilakukan menggunakan Mobile Banking.

Namun, lanjutnya, Pelni juga tetap menyiapkan loket cabang penjualan tiket yang dapat melayani transaksi secara konvensional di masing-masing kantor cabang. Terkait persyaratan perjalanan, Yahya menyampaikan bahwa Pelni tunduk pada aturan Kementerian Perhubungan yang mengharuskan penumpang divaksin booster dan memiliki aplikasi Peduli Lindungi guna mencegah penyebaran COVID-19 yang sampai saat ini masih melanda Tanah Air.

Dia memprediksi jumlah penumpang kapal untuk angkutan laut pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebanyak 451.601 penumpang, atau meningkat 99 persen dibanding pada 2021. Namun, masih 18 persen di bawah jumlah penumpang pada 2019.

Baca juga: Pelni mengamankan transportasi laut untuk sukseskan WSBK Mandalika
Baca juga: Rayakan HUT RI ke-75, Pelni berikan potongan harga tiket

Yahya memproyeksi lima ruas terpadat saat Natal dan Tahun Baru ini, yakni Pulau Batam-Belawan, Belawan-Batam, Makassar-Bau bau, Manokwari-Sorong, dan Makassar-Surabaya. Lima pelabuhan terpadat menurutnya yakni Batam, Medan, Jakarta, Makassar, dan Ambon.

Adapun proyeksi jumlah penumpang kapal perintis sebanyak 74.154 penumpang, atau 36 persen meningkat dibanding pada 2021, namun menurun 1 persen dibanding 2019. Puncak keberangkatan menggunakan kapal perintis diperkirakan pada 21 Desember 2022 dengan jumlah penumpang sebanyak 5.014. "Sementara itu puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada 26 Desember dengan jumlah penumpang sebanyak 4.040 penumpang," demikian Yahya.

 

Pewarta : Ogen
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024