Mataram (ANTARA) - Bagi yang tinggal di perkotaan sudah tidak asing sebutan dengan "Pak Ogah". Pak Ogah yang instingnya untuk membantu penyeberang jalan sampai membantu pengendara memutar kendaraan di jalanan yang padat.
Bisa dikatakan saat nama Pak Ogah, langsung pikiran akan melayang kepada Sang Pengatur Jalan. Pak Ogah ini bisa menjadi mata pencaharian dari kerelaan pengendara sepeda motor sampai mobil untuk memberikan uang alakadarnya.
Mungkin Pak Ogah bisa jadi usaha sampingan atau usaha tetap. Di satu sisi, mereka terkadang menjadi penyelamat tatkala di kota besar mengalami kemacetan panjang. Mereka akan memberikan solusi hingga pengendara akan tersenyum sesaat.
Nah, penyebutan nama Pak Ogah ini, tentunya harus diketahui berasal dari mana?.
Pak Ogah berasal dari peran film boneka "Si Unyil" yang dahulu awalnya ditayangkan di TVRI. Untuk generasi tahun 1980-an atau 1990-an pasti sudah tidak asing dengan film karya (Alm) Suyadi tersebut, setiap Minggu pagi sudah "nongkrong" di depan televisi.
Dalam film tersebut, penggambaran boneka Pak Ogah adalah gundul alias botak dan selalu nongkrong di pos ronda. Pak Ogah ini selalu menggunakan jargon "Bagi cepek dulu dong" ke setiap orang yang ingin ditolongnya.
Sehingga jargon bagi cepek dulu dong, disematkan pula kepada Sang Pengatur Jalan tersebut. Karena dideskripsikan sebagai orang yang mengharapkan uang receh atau lembaran dari pengendara di jalanan.
Penggunaan Pak Ogah sang pengatur jalan tersebut sampai sekarang masih bertahan. Terlebih lagi media cetak, online dan televisi sejak dahulu sudah menggunakan penyebutan nama itu juga sehingga nama Pak Ogah membumi sampai sekarang.
Pak Ogah meninggal dunia
Pengisi suara tokoh Pak Ogah dari acara anak-anak legendaris “Si Unyil”, Abdul Hamid, telah meninggal dunia pada Rabu (28/12) pukul 19.30 WIB.
“Betul (telah berpulang),” kata sang istri, Yuyun, saat dihubungi wartawan malam ini.
Sebelumnya, Abdul Hamid telah berjuang melawan sakit penyumbatan di otak dan kesulitan dalam berkomunikasi.
Ia sempat dirujuk ke rumah sakit namun lebih memilih pulang karena alasan biaya.
Kesehatannya pun dilaporkan terus menurun selama beberapa waktu terakhir. Ia beberapa kali harus masuk lagi ke rumah sakit dan menjalani perawatan.
Artis Melanie Subono turut mengungkapkan rasa dukanya kepada mendiang Abdul Hamid yang sudah mengisi suara Pak Ogah selama beberapa dekade tersebut.
“Selamat jalan Pak Ogah. Baru beberapa hari lalu tim kami pun kunjungan bulanan menyampaikan donasi kalian. Sekarang sudah enggak sakit lagi ya, pak. Semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan,” kata Melanie dalam akun Instagram-nya.
Ia melanjutkan, pada satu jam lalu, ambulans sedang dalam pengurusan di RS Kartika Husada untuk ke rumah duka.
Bisa dikatakan saat nama Pak Ogah, langsung pikiran akan melayang kepada Sang Pengatur Jalan. Pak Ogah ini bisa menjadi mata pencaharian dari kerelaan pengendara sepeda motor sampai mobil untuk memberikan uang alakadarnya.
Mungkin Pak Ogah bisa jadi usaha sampingan atau usaha tetap. Di satu sisi, mereka terkadang menjadi penyelamat tatkala di kota besar mengalami kemacetan panjang. Mereka akan memberikan solusi hingga pengendara akan tersenyum sesaat.
Nah, penyebutan nama Pak Ogah ini, tentunya harus diketahui berasal dari mana?.
Pak Ogah berasal dari peran film boneka "Si Unyil" yang dahulu awalnya ditayangkan di TVRI. Untuk generasi tahun 1980-an atau 1990-an pasti sudah tidak asing dengan film karya (Alm) Suyadi tersebut, setiap Minggu pagi sudah "nongkrong" di depan televisi.
Dalam film tersebut, penggambaran boneka Pak Ogah adalah gundul alias botak dan selalu nongkrong di pos ronda. Pak Ogah ini selalu menggunakan jargon "Bagi cepek dulu dong" ke setiap orang yang ingin ditolongnya.
Sehingga jargon bagi cepek dulu dong, disematkan pula kepada Sang Pengatur Jalan tersebut. Karena dideskripsikan sebagai orang yang mengharapkan uang receh atau lembaran dari pengendara di jalanan.
Penggunaan Pak Ogah sang pengatur jalan tersebut sampai sekarang masih bertahan. Terlebih lagi media cetak, online dan televisi sejak dahulu sudah menggunakan penyebutan nama itu juga sehingga nama Pak Ogah membumi sampai sekarang.
Pak Ogah meninggal dunia
Pengisi suara tokoh Pak Ogah dari acara anak-anak legendaris “Si Unyil”, Abdul Hamid, telah meninggal dunia pada Rabu (28/12) pukul 19.30 WIB.
“Betul (telah berpulang),” kata sang istri, Yuyun, saat dihubungi wartawan malam ini.
Sebelumnya, Abdul Hamid telah berjuang melawan sakit penyumbatan di otak dan kesulitan dalam berkomunikasi.
Ia sempat dirujuk ke rumah sakit namun lebih memilih pulang karena alasan biaya.
Kesehatannya pun dilaporkan terus menurun selama beberapa waktu terakhir. Ia beberapa kali harus masuk lagi ke rumah sakit dan menjalani perawatan.
Artis Melanie Subono turut mengungkapkan rasa dukanya kepada mendiang Abdul Hamid yang sudah mengisi suara Pak Ogah selama beberapa dekade tersebut.
“Selamat jalan Pak Ogah. Baru beberapa hari lalu tim kami pun kunjungan bulanan menyampaikan donasi kalian. Sekarang sudah enggak sakit lagi ya, pak. Semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan,” kata Melanie dalam akun Instagram-nya.
Ia melanjutkan, pada satu jam lalu, ambulans sedang dalam pengurusan di RS Kartika Husada untuk ke rumah duka.