Mataram (ANTARA) - Sebanyak 4.173 personel gabungan mengamankan agenda kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan di Pulau Sumbawa. "Personel gabungan yang ditugaskan dalam giat pengamanan ini berasal dari unsur TNI, Polri, dan ada juga dukungan personel dari pemerintah, seperti Satpol-PP, dan Dinas Perhubungan. Total semua, 4.173 personel," kata Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapenrem) 162/Wira Bhakti Mayor Infanteri Asep Okinawa Muas melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Rabu.
Sebagai bentuk kesiapan pengamanan, lanjut dia, Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Sudarwo Aris Nurcahyo sebagai Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah telah melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan Presiden RI kategori VVIP di halaman Kantor Bupati Bima, Pulau Sumbawa.
Dalam apel pasukan tersebut, Sudarwo melihat kesiapan personel dan seluruh sarana pendukung keamanan. Selain mengecek kesiapan, Sudarwo juga menjelaskan tujuan Presiden RI beserta rombongan dari Jakarta datang ke NTB.
Peninjauan pasar tradisional maupun hunian tetap di Kabupaten Bima dan Kota Bima serta kegiatan peresmian salah satu proyek strategis nasional di Kabupaten Sumbawa, yakni Bendungan Beringin Sila, masuk dalam agenda kunjungan.
Baca juga: Ulama NTB memuji gaya kepemimpinan Jokowi
Baca juga: Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa
Berdasarkan informasi dari Staf Kepresidenan RI, kata Asep, Presiden Jokowi beserta rombongan akan tiba di Pulau Sumbawa pada Rabu sore (28/12). Kegiatan kunjungan ke tiga kabupaten/kota di Pulau Sumbawa akan mulai berjalan pada Kamis pagi (29/12).
Dengan agenda demikian, Danrem 162/Wira Bhakti telah meminta kepada seluruh personel yang bertugas untuk memberikan pengamanan secara maksimal agar kegiatan Presiden RI beserta rombongan berjalan aman dan lancar. Untuk pengamanan yang maksimal, seluruh personel diminta untuk tetap menjaga koordinasi dengan seluruh unsur pengamanan maupun masyarakat.
Sebagai bentuk kesiapan pengamanan, lanjut dia, Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Sudarwo Aris Nurcahyo sebagai Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah telah melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan Presiden RI kategori VVIP di halaman Kantor Bupati Bima, Pulau Sumbawa.
Dalam apel pasukan tersebut, Sudarwo melihat kesiapan personel dan seluruh sarana pendukung keamanan. Selain mengecek kesiapan, Sudarwo juga menjelaskan tujuan Presiden RI beserta rombongan dari Jakarta datang ke NTB.
Peninjauan pasar tradisional maupun hunian tetap di Kabupaten Bima dan Kota Bima serta kegiatan peresmian salah satu proyek strategis nasional di Kabupaten Sumbawa, yakni Bendungan Beringin Sila, masuk dalam agenda kunjungan.
Baca juga: Ulama NTB memuji gaya kepemimpinan Jokowi
Baca juga: Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa
Berdasarkan informasi dari Staf Kepresidenan RI, kata Asep, Presiden Jokowi beserta rombongan akan tiba di Pulau Sumbawa pada Rabu sore (28/12). Kegiatan kunjungan ke tiga kabupaten/kota di Pulau Sumbawa akan mulai berjalan pada Kamis pagi (29/12).
Dengan agenda demikian, Danrem 162/Wira Bhakti telah meminta kepada seluruh personel yang bertugas untuk memberikan pengamanan secara maksimal agar kegiatan Presiden RI beserta rombongan berjalan aman dan lancar. Untuk pengamanan yang maksimal, seluruh personel diminta untuk tetap menjaga koordinasi dengan seluruh unsur pengamanan maupun masyarakat.