Kuala Lumpur (ANTARA) - Tokoh pers Malaysia, Tan Sri Johan Jaffar, menyebut kehadiran portal berita ApaKhabarTV.com sangat penting untuk menyemarakkan lagi kebebasan media di Malaysia. “Saya percaya ini adalah salah satu platform yang sangat penting untuk menyemarakkan lagi kebebasan media di negara kita,” ujar dia kepada media usai peluncuran portal tersebut di Kuala Lumpur, Jumat.
Ia juga mengatakan percaya dengan keterbukaan baru dari pemerintah saat ini, yang dianggapnya mau mendengarkan suara dan pandangan dari berbagai kalangan, termasuk wartawan. “Bagi saya media yang bertanggung jawab akan dapat membantu pemerintah menjalankan tugas dengan lebih baik,” ujar dia.
Menurut Johan, media memiliki semangat untuk membuat masyarakat lebih kritis dan terbuka, serta mendorong pemerintah menjalankan tugas dengan lebih baik. “Kita perlukan integritas dan profesional," ujarnya.
Pada saat yang sama, ia mengingatkan bahwa kebebasan media harus diiringi dengan rasa tanggung jawab, mengingat tidak ada kebebasan yang mutlak. Dalam konteks negara Malaysia yang kompleks dengan berbagai budaya dan bangsa, ujarnya, wartawan harus lebih memahami situasi saat menjalankan tugas.
“Tapi yang penting bagi saya adalah bahwa kebebasan harus dilindungi dalam konstitusi kita. Jadi kita harus mempertahankan kebebasan kita,” ujar dia.
Wakil dari portal ApaKhabarTV.com Abdul Rashid Yusof memperlihatkan tampilan portal yang baru diluncurkan di Kuala Lumpur, Jumat (30/12/2022). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Chief Executive Officer Malaysian Press Institute (MPI) Datuk Dr Chamil Wariya mengatakan kehadiran portal baru tersebut sebagai penyedia informasi tambahan lainnya untuk masyarakat Malaysia. Ia berharap ApaKhabarTV.com dapat mengambil sikap kritis terhadap isu-isu besar di negara tersebut, dan bahkan harus ada keberanian untuk mengajukan pertanyaan kepada pihak yang berwenang. “Kalau ApaKhabarTV.com bisa menghadirkan inovasi seperti itu, saya yakin dia akan mendapat sambutan yang cukup positif dari khalayak Malaysia,” ujar dia.
Perwakilan ApaKhabarTV.com, Abdul Rashid Yusof, mengatakan portal tersebut merupakan majalah daring yang menyajikan artikel-artikel yang lebih berkedalaman, tidak hanya disajikan dari para personel yang ada Malaysia tetapi juga wakil-wakilnya di luar negeri.
“Indonesia pastinya, di London, Berlin. Jadi kita kumpulkan pandangan dan ulasan dari seluruhnya, sebab di Malaysia kita sudah banyak reporter yang kebanyakan menyajikan berita-berita terkini. Jadi kita ingin yang berkedalaman seperti majalah dulu,” kata Rashid.
Baca juga: PWI NTB minta kepolisian usut tuntas oknum wartawan gadungan
Baca juga: Hasil Mukernas MUI soroti persiapan umat hadapi Pemilu tahun 2024
Portalnya terbuka mendapat pandangan dari semua kalangan dan usia, siapapun bisa ikut menulis, ujar dia. Menurut Rashid, sudah sekitar 10 hari terakhir portal tersebut berjalan. Turut hadir pada peluncuran portal berita ApaKhabarTV.com Presiden Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia dan Indonesia (ISWAMI) Malaysia Datuk Mokhtar Hussain dan sejumlah pimpinan redaksi dari berbagai media massa di Malaysia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tokoh pers: ApaKhabarTV.com semarakkan kebebasan media Malaysia
Ia juga mengatakan percaya dengan keterbukaan baru dari pemerintah saat ini, yang dianggapnya mau mendengarkan suara dan pandangan dari berbagai kalangan, termasuk wartawan. “Bagi saya media yang bertanggung jawab akan dapat membantu pemerintah menjalankan tugas dengan lebih baik,” ujar dia.
Menurut Johan, media memiliki semangat untuk membuat masyarakat lebih kritis dan terbuka, serta mendorong pemerintah menjalankan tugas dengan lebih baik. “Kita perlukan integritas dan profesional," ujarnya.
Pada saat yang sama, ia mengingatkan bahwa kebebasan media harus diiringi dengan rasa tanggung jawab, mengingat tidak ada kebebasan yang mutlak. Dalam konteks negara Malaysia yang kompleks dengan berbagai budaya dan bangsa, ujarnya, wartawan harus lebih memahami situasi saat menjalankan tugas.
“Tapi yang penting bagi saya adalah bahwa kebebasan harus dilindungi dalam konstitusi kita. Jadi kita harus mempertahankan kebebasan kita,” ujar dia.
Chief Executive Officer Malaysian Press Institute (MPI) Datuk Dr Chamil Wariya mengatakan kehadiran portal baru tersebut sebagai penyedia informasi tambahan lainnya untuk masyarakat Malaysia. Ia berharap ApaKhabarTV.com dapat mengambil sikap kritis terhadap isu-isu besar di negara tersebut, dan bahkan harus ada keberanian untuk mengajukan pertanyaan kepada pihak yang berwenang. “Kalau ApaKhabarTV.com bisa menghadirkan inovasi seperti itu, saya yakin dia akan mendapat sambutan yang cukup positif dari khalayak Malaysia,” ujar dia.
Perwakilan ApaKhabarTV.com, Abdul Rashid Yusof, mengatakan portal tersebut merupakan majalah daring yang menyajikan artikel-artikel yang lebih berkedalaman, tidak hanya disajikan dari para personel yang ada Malaysia tetapi juga wakil-wakilnya di luar negeri.
“Indonesia pastinya, di London, Berlin. Jadi kita kumpulkan pandangan dan ulasan dari seluruhnya, sebab di Malaysia kita sudah banyak reporter yang kebanyakan menyajikan berita-berita terkini. Jadi kita ingin yang berkedalaman seperti majalah dulu,” kata Rashid.
Baca juga: PWI NTB minta kepolisian usut tuntas oknum wartawan gadungan
Baca juga: Hasil Mukernas MUI soroti persiapan umat hadapi Pemilu tahun 2024
Portalnya terbuka mendapat pandangan dari semua kalangan dan usia, siapapun bisa ikut menulis, ujar dia. Menurut Rashid, sudah sekitar 10 hari terakhir portal tersebut berjalan. Turut hadir pada peluncuran portal berita ApaKhabarTV.com Presiden Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia dan Indonesia (ISWAMI) Malaysia Datuk Mokhtar Hussain dan sejumlah pimpinan redaksi dari berbagai media massa di Malaysia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tokoh pers: ApaKhabarTV.com semarakkan kebebasan media Malaysia