Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan pemerintah provinsi akan membantu merelokasi para korban banjir bandang di Kecamatan Fatuleu Barat yang rumahnya rusak berat akibat bencana alam itu.

"Bencana banjir ini merupakan tantangan bagi kita. Kami harapkan dengan kerja bersama maka penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Kupang dilakukan secara baik. Kami akan bersama-sama membantu melakukan relokasi tempat tinggal dari para korban terdampak bencana," katanya saat melakukan tatap muka dengan para korban bencana alam di Kecamatan Fatuleu Barat di Kupang, Rabu.

Ia melakukan peninjauan lokasi bencana sekaligus untuk melihat secara langsung dampak dan kondisi lingkungan serta para korban terdampak banjir. Dalam pertemuan bersama warga terdampak bencana itu, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat seperti dalam keterangan tertulis Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, mengingatkan warga setempat untuk selalu menjaga kelestarian alam guna mengantisipasi terjadinya banjir.

Dia juga mengingatkan tentang pentingnya pengendalian yang dilakukan bersama terkait dengan banjir. Ia juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah membantu mengevakuasi masyarakat hingga pembangunan posko bencana serta perbaikan jembatan secara darurat untuk dapat dilalui pengendara sepeda motor.

Baca juga: Tim SAR evakuasi turis asing dari kapal mati mesin
Baca juga: Polisi Kupang bangun penyeberangan alternatif

Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kunjungan ke Kabupaten Kupang juga melakukan pertemuan bersama korban banjir Desa Nunkurus, meninjau Jembatan Nefopal yang putus, serta berdialog bersama masyarakat Desa Pariti,.

Selain itu, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat yang didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dan Kapolres Kupang AKBP F.X. Irwan Arianto mengunjungi para korban banjir di Desa Naitae serta meninjau lokasi luapan air Sungai Siumate akibat tersumbat gorong-gorong jembatan.



 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024