Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zulkieflimansyah menyerahkan bantuan pangan kepada puluhan warga nelayan di Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat yang terdampak cuaca ekstrem.

"Bantuan pangan tersebut diberikan kepada para nelayan yang terdampak akibat terjadinya anomali cuaca beberapa waktu lalu di wilayah NTB," katanya disela-sela menyerahkan bantuan kepada nelayan di Desa Kuranji Dalang melalui taklimat media yang diterima di Mataram, Jumat.

"Kita tetap harus waspada karena bencana akan datang kapan saja. Mudahan-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita untuk selalu dekat dengan Tuhan yang Maha Esa," katanya.

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat Desa Kuranji, terutama para nelayan yang terdampak cuaca ekstrem. "Hujan lebat disertai angin kencang saat ini hampir terjadi di seluruh wilayah NTB," ujarnya.

Gubernur meminta kepada dinas-dinas terkait untuk menelusuri daerah-daerah lain terutama daerah pesisir dan daerah pulau yang mungkin saja terdampak anomali cuaca yang tidak diketahui. Mengingat jarak yang jauh dan komunikasi yang terbatas sehingga jangan sampai luput dari perhatian pemerintah. "Saya minta kepada dinas pangan provinsi dan kabupaten untuk membuka secara luas agar masyarakat yang jauh bisa kita bantu," kata Zulkieflimansyah .

Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Abdul Aziz mengatakan, bantuan ini dalam rangka menindaklanjuti permohonan cadangan pangan pemerintah yang diajukan oleh para nelayan yang berlokasi di Desa Kuranji Dalang dan Desa Kuranji Bangsal akibat terjadinya anomali cuaca. "Alhamdulillah pak Gubernur NTB merespon dengan cepat atas permintaan bantuan oleh para nelayan," ujarnya.

Baca juga: Pemprov NTB pastikan rekrutmen CPNS tahun 2023
Baca juga: Tersangka pencemaran nama baik DPRD NTB resmi ditahan

Kepala Desa Kuranji Dalang, M. Sidik menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Gubernur NTB kepada warga nelayan Desa Kuranji. "Bantuan ini sangat membantu bagi warga nelayan kami," katanya.



 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024