Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat berkolaborasi bersama TNI-Polri membantu merenovasi rumah warga lansia yang rusak di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat.
"Hari ini telah dirobohkan dan mulai dibangun kembali," kata Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Ridwan Maruf di Praya, Selasa.
Rumah warga yang diberikan bantuan tersebut kondisi rumahnya tidak layak huni dan dia tinggal sebatang kara di usianya yang telah mencapai 62 tahun. Sehingga pihaknya bersepakat bersama TNI-Polri dan pemerintah desa melakukan perbaikan.
"Dia tinggal sendirian dengan kondisi rumah yang hampir roboh sehingga kita bangunkan rumah supaya dia tinggal lebih aman dan nyaman," katanya.
Terpisah, Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kav. I F Andi Yusuf Kertanegara mengatakan program bedah rumah yang dilakukan untuk rumah milik Rukiyah atau Inaq Majid (62) warga kurang mampu di Dusun Tandek dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-62 Korem 162/WB.
"Kegiatan bedah rumah untuk mengubah kondisi rumah yang kurang layak huni menjadi lebih layak dihuni, nyaman, serta sehat untuk ditempati," katanya.
Program ini adalah wujud nyata kepedulian TNI dan sebagai bukti bahwa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu meringankan beban sekaligus meningkatkan kualitas hidup, khususnya bagi warga yang kurang mampu.
Sementara dalam pengerjaan direncanakan selesai paling lama 21 hari dan Anggota Kodim Lombok Tengah bersinergi dengan Polri, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan warga masyarakat dusun setempat.
“Semoga program dan kegiatan bedah rumah bisa bermanfaat. Saya berharap kegiatan bedah rumah ini mendapat dukungan dari semua pihak, sebagai bentuk bahwa kita saling peduli terhadap sesama," katanya.
"Hari ini telah dirobohkan dan mulai dibangun kembali," kata Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Ridwan Maruf di Praya, Selasa.
Rumah warga yang diberikan bantuan tersebut kondisi rumahnya tidak layak huni dan dia tinggal sebatang kara di usianya yang telah mencapai 62 tahun. Sehingga pihaknya bersepakat bersama TNI-Polri dan pemerintah desa melakukan perbaikan.
"Dia tinggal sendirian dengan kondisi rumah yang hampir roboh sehingga kita bangunkan rumah supaya dia tinggal lebih aman dan nyaman," katanya.
Terpisah, Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kav. I F Andi Yusuf Kertanegara mengatakan program bedah rumah yang dilakukan untuk rumah milik Rukiyah atau Inaq Majid (62) warga kurang mampu di Dusun Tandek dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-62 Korem 162/WB.
"Kegiatan bedah rumah untuk mengubah kondisi rumah yang kurang layak huni menjadi lebih layak dihuni, nyaman, serta sehat untuk ditempati," katanya.
Program ini adalah wujud nyata kepedulian TNI dan sebagai bukti bahwa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu meringankan beban sekaligus meningkatkan kualitas hidup, khususnya bagi warga yang kurang mampu.
Sementara dalam pengerjaan direncanakan selesai paling lama 21 hari dan Anggota Kodim Lombok Tengah bersinergi dengan Polri, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan warga masyarakat dusun setempat.
“Semoga program dan kegiatan bedah rumah bisa bermanfaat. Saya berharap kegiatan bedah rumah ini mendapat dukungan dari semua pihak, sebagai bentuk bahwa kita saling peduli terhadap sesama," katanya.