Produksi padi di Lombok Tengah capai 237 ton

id Padi,Lombok Tengah ,NTB,Panen raya,Produksi padi

Produksi padi di Lombok Tengah capai 237 ton

Petani saat menjemur padi hasil panen pada musim tanam pertama 2025 di Lombok Tengah, Provinsi NTB, Senin (07/04/2025) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat luas lahan pertanian padi yang telah dipanen pada musim tanam pertama hingga April 2025 mencapai 42 ribu hektare dengan total produksi mencapai 237 ton gabah atau padi.

"Luas lahan baku sawah di Lombok Tengah mencapai 52 hektare pada musim tanam pertama," kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri saat acara panen raya padi di Lombok Tengah, Senin.

Kegiatan panen raya yang dipusatkan di Desa Teruai Kecamatan Pujut ini merupakan bagian dari Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir langsung memimpin panen raya secara nasional yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

"Lombok Tengah saat ini menjadi lumbung pangan nasional dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia," katanya.

Baca juga: Pabrik penggilingan padi di Lombok Tengah difungsikan tahun ini

Pihaknya bersyukur surplus beras di Lombok Tengah semakin baik termasuk pula peran dari pemerintah pusat dalam program ketahanan pangan nasional.

"Kami berhasil surplus ratusan ribu ton. Sekitar 120 ribu ton. Kalau soal beberapa Gapoktan yang terdampak cuaca ekstrem, maka sebelumnya kami mempelajari jadwal tanam maka disana melekat fungsi petugas penyuluh lapangan," katanya.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dengan jajaran OPD terkait dan Bulog. Dimana, dalam rapat tersebut membicarakan tentang bagaimana memenuhi target serapan bulog terhadap gabah petani di Lombok Tengah.

"Kebutuhan target penyerapan hasil tani sebanyak 60 ton, dengan harga gabah yang saat ini naik," katanya.

Baca juga: HKTI NTB dorong kembalinya kejayaan padi Gogo Rancah dengan varietas Gamagora 7

Untuk terus meningkatkan produksi padi, saat ini Pemkab Lombok Tengah sedang mencoba varietas baru bernama Gamagora (Gajah Mada Gogorancah) yang sedang ditanam di lahan seluas 25 hektar di Desa Pengembur Kecamatan Pujut.

"Penanaman varietas baru ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi di Lombok Tengah," katanya.

Baca juga: Pompanisasi di Lombok Tengah tingkatkan produksi padi