Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat Amar Nurmansyah mengajak para pemuda di daerah itu untuk tetap kreatif dalam memperkuat inovasi pembangunan di desa masing-masing.
"Kami melihat di desa di Sumbawa Barat banyak potensi yang perlu dimunculkan, sehingga ini akan mengungkit ekonomi yang ada di masing-masing desa dan tentunya ini akan berpengaruh terhadap ekonomi daerah," katanya saat acara halalbihalal di Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis.
Ia mengaku tetap terpilih memimpin daerah setempat karena diamanahkan untuk memimpin Kabupaten Sumbawa Barat, tanpa membeda-bedakan latar belakang warga.
Oleh karena itu, ia berharap kepada para pendukung yang telah menjadi tim pemenangan, untuk memahami bahwa dirinya menjadi milik masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.
"Itu artinya, ke depannya jangan sampai ada pikiran bahwa ketika ada hal-hal yang mungkin belum bisa kami penuhi, karena tentunya harus ada target prioritas," katanya .
Baca juga: Bupati ajak ASN kampanyekan Kartu Sumbawa Barat Maju
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Amar Nurmansyah juga memberikan motivasi kepada seluruh pemuda, remaja, dan masyarakat agar mampu melakukan inovasi untuk membangun desa masing-masing.
"Sudah banyak desa-desa yang tumbuh berkembang dengan ide-ide kreatif dan inovasi para pemuda yang ada di desa-desanya. Mereka berpikir untuk bagaimana mengembangkan desa-desanya tersebut melalui kekayaan alam yang ada di desa-desanya," katanya.
Ia mencontohkan tentang pengalaman datang ke salah satu desa di Lombok Tengah, di mana desa tersebut mempertahankan orisinalitas desa dengan suasana kampung, suasana lahan pertanian, dan justru mereka tidak mau mengaspal jalan-jalan desanya.
Baca juga: Bupati Sumbawa Barat sidak pelayanan publik di MPP
Menurut mereka, katanya, orisinalitas ini justru menjadi daya tarik bagi desa.
"Sehingga suasana desa yang ada di kampung tersebut dibangun bungalow dan tidak kurang dari 30 sampai 50 wisatawan per minggunya datang ke desa tersebut untuk menginap hanya untuk ingin menikmati suasana desa dan makan di tengah sawah," katanya.
Ia mengatakan keberadaan Bendungan Bintang Bano yang saat ini sudah dibicarakan terkait dengan pengelolaan untuk pariwisata, menjadi bagian dari penataan satu paket antara Bendungan Bintang Nano dan Desa Rarak Ronges.
Baca juga: Bupati Sumbawa Barat siapkan program 100 hari kerja
Di Desa Lampok atau desa-desa di Kecamatan Brang Ene, katanya, bisa memanfaatkan keberadaan Bendungan Tiu Suntuk, bukan hanya untuk kepentingan pertanian.
"Saya ingin warga yang ada di desa, di Kecamatan Brang Ene ini untuk memikirkan bagaimana memanfaatkan Bendungan Tiu Suntuk agar bisa menjadi aset wisata yang bisa memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Baca juga: Bupati Musyafirin resmikan pembangunan SDN 15 Taliwang Sumbawa Barat