Dompu (ANTARA) - Bupati Dompu Bambang Firdaus (BBF) mengajak warganya untuk menjadikan kegiatan donor darah yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai kebutuhan.
Hal itu disampaikan Bupati Dompu saat menghadiri kegiatan donor darah yang diselenggarakan PMI Dompu bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Taman Kota Dompu belum lama ini.
Bupati Dompu Bambang Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Kamis, menyampaikan, bahwa kebutuhan darah di Kabupaten Dompu saat ini masih jauh dari kata cukup jika dilihat dari jumlah penduduk yang ada.
"Untuk itu, kegiatan donor darah yang dilakukan oleh PMI dan PKK Dompu tersebut harus didukung," katanya.
Baca juga: RSUD Dompu gelar donor darah bertema "Menabung Pahala" jelang Ramadhan
Selanjutnya, Bupati yang akrab disapa papi Bambang ini, mengajak warga masyarakat untuk tidak takut dan khawatir untuk mendonorkan darahnya.
"Donor darah berdampak positif terhadap kesehatan tubuh kita, karena dapat mengeluarkan sel darah yang sudah tua dan merangsang pertumbuhan sel darah baru," ujarnya.
“Pendonor akan merasa lebih bugar karena memperoleh sejumlah sel darah merah yang baru,” sambung Bupati.
Terakhir ia mengimbau, semua pihak agar dapat menjadi contoh buat masyarakat, jadikan kegiatan seperti donor darah sebagai hal yang biasa dan bisa digemari oleh masyarakat.
“Harus terus di sosialisasikan, sehingga donor darah bukan lagi sesuatu momok yang menakutkan bagi masyarakat. Sehingga nanti pada titik akhir masyarakat kita akan tersadarkan bahwa mendonorkan darah itu adalah kebutuhan, bukan lagi keterpaksaan,” imbuhnya.
Baca juga: DLU Lembar bersama PMI NTB gelar donor darah untuk kemanusiaan
Sementara itu, Ketua PMI Dompu Kurnia Ramadhan dalam laporannya mengungkapkan, kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Dompu ke 210 tahun ini, mengangkat tema "Berikan darah mu, berikan plasmamu, bantu kehidupan, bantu sesama".
Menurutnya, berdasarkan data yang kami himpun kebutuhan darah kita di Kabupaten Dompu rata-rata perharinya 3 sampai 9 kantong dan perbulannya lebih kurang 300 lebih kantong.
"Sementara Pendonor Darah Sukarela (DDS) berjumlah 400 orang, tentunya kalau dilihat kebutuhannya sangat tidak cukup dengan jumlah penduduk 200 ribu lebih jiwa," paparnya.
Baca juga: Para istri TNI di Lombok Tengah gelar donor darah
Oleh karena itu, lanjut pria yang kini menjabat wakil Ketua I DPRD Dompu ini, mengajak kepada seluruh warga masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu untuk mau dan tidak khawatir untuk mendonorkan darahnya.
“Karena setetes darahmu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," ungkap Kurnia.
Dalam kegiatan ini, Bupati secara suka rela ikut mendonorkan darahnya. Turut hadir juga, Ketua dan anggota DPRD Dompu, Kasdim 1614/Dompu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pimpinan Perangkat Daerah, Direktur RSUD, Ketua TP. PKK, DWP, Persit dan Iswara, kelompok DDS serta elemen penting lainnya.
Baca juga: RS Ruslan Mataram jemput bola layanan donor darah
