Wamen Diktiristek dorong UM Bima hasilkan riset bermutu untuk kemajuan daerah

id Wamen Diktiristek, UM Bima,riset,kemajuan daerah

Wamen Diktiristek dorong UM Bima hasilkan riset bermutu untuk kemajuan daerah

Wamen Diktiristek RI, Prof. Fauzan, M. Pd (ANTARA/Ady Ardiansah)

Kota Bima (ANTARA) - Wakil Menteri Kementerian Pendidikan Tinggi, Ristek dan Teknologi (Wamen Diktiristek) RI, Prof. Fauzan, mendorong Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) dan perguruan tinggi lain di Bima dan Dompu menghasilkan riset-riset bermutu yang dapat mendorong kemajuan pembangunan ekonomi daerah.

"Kampus harus mampu melihat potensi-potensi yang ada, di situlah kampus hadir dimulai dengan riset dan pengabdiannya. Namun demikian akibat besarnya beban tentu kampus tidak mampu tanggung sendiri," katanya saat menggelar konferensi pers usai memberikan kuliah umum di UM Bima.

Dijelaskannya, pada periode ini Menteri Diktiristek punya kebijakan kampus berdampak yang implementasinya kampus yang ada di seluruh Indonesia membangun kolaborasi atau menjadi problem solver di daerah masing-masing.

"Kampus-kampus harus menjadi garda terdepan dalam mendeteksi potensi daerah dan menjadi jawaban untuk kemajuannya," ujar Prof. Fauzan.

Baca juga: Wamen Diktiristek minta kampus di Bima-Dompu terlibat pembangunan daerah

Lebih lanjut ia menuturkan, tawaran dari Wali Kota Bima tadi cukup menarik, kampus harus berkenalan dan berakrab ria dengan pemerintah daerah.

"Ini tidak mudah kita ciptakan, hanya persoalannya adalah para pimpinan perguruan tinggi harus mampu mengidentifikasi potensi," tegasnya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini, menilai jika ada kemauan daerah yang menginginkan kampus menjadi lokomotif pembangunan, maka suatu daerah diprediksi dapat mengalami kemajuan.

"Kalau Wakil Wali Kota sudah oke kan tinggal kampus yang bergerak. Contoh, di Bima ini kan produksi jagung yang panennya hanya sekali, ini harus dijadikan cita-cita bersama civitas akademika, bagaimana menjadikan kuantitas produksi dua kali lebih tinggi dan kualitasnya terjamin," tandasnya.

Baca juga: Akademisi dukung penguatan kohesi sosial untuk mantan napiter di Kota Bima
Baca juga: Empat Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Bima dilantik