Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan halaman Masjid Agung Praya sebagai lokasi pelepasan jamaah calon haji (CJH) 2025 menuju Asrama Haji NTB di Mataram.
Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya di Lombok Tengah, Kamis, mengatakan bahwa halaman Masjid Agung kembali dipilih, karena dinilai paling strategis untuk pelaksanaan pelepasan jamaah.
"Lokasi ini memiliki akses dari semua arah," katanya.
Ia mengatakan pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan Kementerian Agama Lombok Tengah telah melakukan koordinasi dan sudah mencoba beberapa lokasi lain seperti kantor bupati, eks kantor bupati dan Alun-Alun Tastura.
"Namun, Masjid Agung tetap yang paling ideal," ujarnya.
Baca juga: Ratusan calon haji Lombok Tengah ikuti manasik haji pertama
Kabupaten Lombok Tengah tahun ini mendapat kuota sebanyak 840 calon haji, sehingga pentingnya koordinasi antar instansi untuk mempermudah teknis pelaksanaan dan pengawasan.
"Pemerintah daerah melalui Kemenag setempat mengusulkan agar JCH asal daerah ini dibagi dalam tiga kelompok terbang (kloter)," katanya.
Ia mengatakan dari total 12 kloter yang direncanakan untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat, usulan ini diharapkan dapat mempercepat proses dan meningkatkan kenyamanan jamaah.
Baca juga: Sebanyak 704 calon jamaah haji di Lombok Tengah telah lunasi Bipih
Rangkaian keberangkatan jamaah calon haji NTB dijadwalkan berlangsung mulai 1 hingga 16 Mei 2025. Khusus JCH Lombok Tengah yang masuk dalam gelombang pertama, mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji NTB pada 1 Mei 2025 dan akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Lombok menuju Madinah pada 2 Mei 2025.
"Kami imbau jamaah tetap menjaga kesehatan, agar bisa melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah sesuai dengan rukun haji," katanya.
Baca juga: Sebanyak 627 calon haji Lombok Tengah lunas Bipih