Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mundur dari turnamen bulu tangkis Super 750 India Open 2023 yang akan berlangsung pada 17-22 Januari lantaran Fadia cedera.
Fadia mendapati cedera pergelangan kaki kanan karena salah mengantisipasi gerakan saat akan mengembalikan shuttlecock dari pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada semifinal Malaysia Open 2023 di Kuala Lumpur, Sabtu.
Kondisi tersebut memaksa Apriyani/Fadia mundur saat kedudukan 0-2 pada gim kedua setelah kalah 9-21 dalam gim pertama. “Ya, Apri/Fadia batal tampil di India Open,” ungkap pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Sabtu.
Didi, sapaan Eng Hian, telah menyampaikan pesan kepada pemainnya itu agar tidak patah semangat, takut atau merasa bersalah. Ia menyatakan cedera merupakan hal lumrah terjadi di kalangan atlet.
“Fadia jangan patah semangat. Cedera ini bukan akhir dari segalanya. Masih banyak kesempatan dan turnamen lain di depan karena itu saya minta Fadia tetap semangat biar segera sembuh," kata Didi.
Baca juga: Pasangan Dejan/Gloria susul Apri/Fadia ke semifinal Malaysia Open
Baca juga: Malaysia Open: Banyak ragu-ragu hentikan langkah Gregoria
Dukungan juga datang dari Apriyani yang berharap rekannya itu tidak sampai kehilangan semangat memulihkan diri dan menatap turnamen-turnamen berikutnya. "Tetap semangat. Cedera itu biasa dialami pemain. Saya doakan semoga Fadia lekas sembuh," kata Apri. Menurut tim medis PBSI, Fadia akan menjalani MRI di Jakarta untuk mengetahui tingkat keparahan cedera yang dialami.
Fadia mendapati cedera pergelangan kaki kanan karena salah mengantisipasi gerakan saat akan mengembalikan shuttlecock dari pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada semifinal Malaysia Open 2023 di Kuala Lumpur, Sabtu.
Kondisi tersebut memaksa Apriyani/Fadia mundur saat kedudukan 0-2 pada gim kedua setelah kalah 9-21 dalam gim pertama. “Ya, Apri/Fadia batal tampil di India Open,” ungkap pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Sabtu.
Didi, sapaan Eng Hian, telah menyampaikan pesan kepada pemainnya itu agar tidak patah semangat, takut atau merasa bersalah. Ia menyatakan cedera merupakan hal lumrah terjadi di kalangan atlet.
“Fadia jangan patah semangat. Cedera ini bukan akhir dari segalanya. Masih banyak kesempatan dan turnamen lain di depan karena itu saya minta Fadia tetap semangat biar segera sembuh," kata Didi.
Baca juga: Pasangan Dejan/Gloria susul Apri/Fadia ke semifinal Malaysia Open
Baca juga: Malaysia Open: Banyak ragu-ragu hentikan langkah Gregoria
Dukungan juga datang dari Apriyani yang berharap rekannya itu tidak sampai kehilangan semangat memulihkan diri dan menatap turnamen-turnamen berikutnya. "Tetap semangat. Cedera itu biasa dialami pemain. Saya doakan semoga Fadia lekas sembuh," kata Apri. Menurut tim medis PBSI, Fadia akan menjalani MRI di Jakarta untuk mengetahui tingkat keparahan cedera yang dialami.