Bima (ANTARA) - Personel gabungan Polsek Belo, Sat Brimob Batalyon C Polres Bima, Nusa Tenggara Barat, berhasil mengevakuasi terduga Pelaku Penjambretan yang nyaris tewas dihajar warga di Desa Ncera, Kecamatan Belo.
Kapolres Bima Kabupaten AKBP Hariyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin, mengatakan, personel gabungan telah berhasil mengevakuasi terduga pelaku penjambretan dari amukan massa
"Kedua terduga pelaku inisial LK (24) dan FZ (26) merupakan warga Desa Lido, Kecamatan Belo," katanya.
Ia mengatakan, beberapa personel terluka akibat terkena lemparan batu dari masyarakat yang geram dengan ulah kedua terduga.
"KI dievakuasi dan diamankan usai melakukan penjabretan di jalan raya pegunungan sekitar Bendungan Desa Ncera," katanya.
Setelah melakukan aksi jahatnya kedua terduga lari ke arah Desa Ncera menuju Desa Lido, lalu dihadang oleh warga di depan kantor Desa Ncera. Karena melihat dihadang, kedua pelaku lari mengamankan diri di rumah warga Desa Ncera sementara rekannya FZ berhasil kabur.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak menuju TKP guna memenangkan warga yang sudah tersulut emosi dan mengevaluasi terduga pelaku.
Setelah melakukan negosiasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat evakuasi berhasil.
"Saat ini Keduanya diamankan di Mapolres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.
Kapolres Bima Kabupaten AKBP Hariyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin, mengatakan, personel gabungan telah berhasil mengevakuasi terduga pelaku penjambretan dari amukan massa
"Kedua terduga pelaku inisial LK (24) dan FZ (26) merupakan warga Desa Lido, Kecamatan Belo," katanya.
Ia mengatakan, beberapa personel terluka akibat terkena lemparan batu dari masyarakat yang geram dengan ulah kedua terduga.
"KI dievakuasi dan diamankan usai melakukan penjabretan di jalan raya pegunungan sekitar Bendungan Desa Ncera," katanya.
Setelah melakukan aksi jahatnya kedua terduga lari ke arah Desa Ncera menuju Desa Lido, lalu dihadang oleh warga di depan kantor Desa Ncera. Karena melihat dihadang, kedua pelaku lari mengamankan diri di rumah warga Desa Ncera sementara rekannya FZ berhasil kabur.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak menuju TKP guna memenangkan warga yang sudah tersulut emosi dan mengevaluasi terduga pelaku.
Setelah melakukan negosiasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat evakuasi berhasil.
"Saat ini Keduanya diamankan di Mapolres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.