Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyiapkan sebanyak 3.350 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) untuk Pemilu 2024 yang akan disebar di 154 desa/kelurahan di daerah setempat..
"Rekrutmen pendaftaran dibuka mulai besok atau tanggal 26 Januari 2023," kata Ketua KPU Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Darmawan di Praya, Rabu.
Ia mengatakan, proses pendaftaran badan ad hoc PPDP pada Pemilu 2024 sedang dipersiapkan dan dilakukan secara online. Sedangkan dokumen persyaratan administrasi diserahkan kepada panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa di 12 Kecamatan di Lombok Tengah.
"Pendaftaran PPDP itu langsung ke PPS," katanya.
Seleksi pembentukan PPDP ini tidak dilakukan melalui tes tulis computer assisted test (CAT) seperti yang dilakukan dalam proses pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan PPS.
"Tidak melalui CAT, masa kerjanya selama satu bulan," katanya.
Ia menjelaskan, PPDP atau pantarlih merupakan petugas yang dibentuk PPS untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pemilu, sebelum data tersebut ditetapkan menjadi Daftar pemilihan sementara (DPS).
Selain itu, petugas ini turun langsung ke untuk melakukan pencocokan data pemilih yang telah diberikan dan memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih.
"Tujuannya supaya warga masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan bisa memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024," katanya.
Sementara itu, untuk jumlah PPK yang telah dibentuk sebanyak 60 orang yang tersebar di 12 Kecamatan di Lombok Tengah. Sedangkan untuk jumlah PPS yang telah ditetapkan sebanyak 462 PPS untuk jadi panitia penyelenggara pemungutan suara di desa se-Kabupaten Lombok Tengah.
"462 PPS ini tersebar di 154 desa yang ada di Lombok Tengah, yang terdiri dari 3 orang di masing-masing Desa," katanya.
"Rekrutmen pendaftaran dibuka mulai besok atau tanggal 26 Januari 2023," kata Ketua KPU Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Darmawan di Praya, Rabu.
Ia mengatakan, proses pendaftaran badan ad hoc PPDP pada Pemilu 2024 sedang dipersiapkan dan dilakukan secara online. Sedangkan dokumen persyaratan administrasi diserahkan kepada panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa di 12 Kecamatan di Lombok Tengah.
"Pendaftaran PPDP itu langsung ke PPS," katanya.
Seleksi pembentukan PPDP ini tidak dilakukan melalui tes tulis computer assisted test (CAT) seperti yang dilakukan dalam proses pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan PPS.
"Tidak melalui CAT, masa kerjanya selama satu bulan," katanya.
Ia menjelaskan, PPDP atau pantarlih merupakan petugas yang dibentuk PPS untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pemilu, sebelum data tersebut ditetapkan menjadi Daftar pemilihan sementara (DPS).
Selain itu, petugas ini turun langsung ke untuk melakukan pencocokan data pemilih yang telah diberikan dan memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih.
"Tujuannya supaya warga masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan bisa memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024," katanya.
Sementara itu, untuk jumlah PPK yang telah dibentuk sebanyak 60 orang yang tersebar di 12 Kecamatan di Lombok Tengah. Sedangkan untuk jumlah PPS yang telah ditetapkan sebanyak 462 PPS untuk jadi panitia penyelenggara pemungutan suara di desa se-Kabupaten Lombok Tengah.
"462 PPS ini tersebar di 154 desa yang ada di Lombok Tengah, yang terdiri dari 3 orang di masing-masing Desa," katanya.