Mataram (ANTARA) - Sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menyosialisasikan wawasan kebinekaan global kepada anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia.
Kegiatan yang terlaksanakan di sejumlah sanggar belajar Malaysia itu bertujuan untuk menguatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai kebinekaan.
Ummat melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) Internasional Angkatan Ke-4 bersama Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) pada akhir tahun 2022.
Kesadaran untuk saling memberikan informasi ataupun ilmu adalah dasar utama adanya kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam kegiatan, Ummat menghadirkan dosen pembimbing KKN-Dik Internasional Dr. Sri Rejeki sebagai pemateri sosialisasi wawasan kebinekaan.
Menurut Sri Rejeki, wawasan kebinekaan sangat penting dikenalkan kepada anak-anak Indonesia di luar negeri agar tidak dipahami saja, namun dapat diterapkan kembali dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimanapun dan kapanpun.
"Wawasan kebinekaan itu adalah pengetahuan tentang apa itu keberagaman dan bagaimana cara kita menyatukan dan menerima berbagai macam kultur yang berbeda dengan kita. Jadi, penerapan itu adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap negara," kata Sri Rejeki di Mataram, Kamis.
Mahasiswa yang melaksanakan KKN-Dik Internasional Angkatan Ke-4 di Malaysia merasa bangga mendapat kesempatan menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Menurut mereka, KKN-Dik Internasional ini sebuah ajang abdi negara dalam memberikan pendidikan secara langsung kepada anak bangsa yang ada di luar negeri.
"Melalui kegiatan tersebut kami juga merasa lebih dekat secara emosional, mendengar banyak sekali curhatan siswa yang ada di sanggar belajar. Kami juga bisa lebih memahami berbagai macam latar belakang siswa yang berbeda," kata Alam Maulana perwakilan mahasiswa KKN-Dik Ummat.
Ada juga disampaikan oleh perwakilan mahasiswa KKN-dik UMPO Iman Yulianto yang berharap agar pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia semakin maju.
"Semoga banyak lagi anak-anak Indonesia yang bisa masuk dalam pendataan agar mereka bisa bersekolah," ujar Iman.
Ummat mengutus mahasiswa KKN-Dik Internasional Angkatan Ke-4 dengan jumlah 6 orang. Mereka yang ikut serta berasal dari Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Ummat. Kegiatan KKN-Dik Internasional Angkatan Ke-4 dilaksanakan sekitar 1 bulan terhitung sejak 28 November hingga 26 Desember 2022.
Selain KKN-Dik, Pejabat Umum Ummat juga berkesempatan melaksanakan kegiatan kunjungan internasional ke Malaysia pada 28 November hingga 1 Desember 2022.
Kunjungan tersebut sekaligus ikhtiar dalam mewujudkan visi dan misi Ummat sebagai salah satu Pergurutan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang berdaya saing di kawasan ASEAN. (*)
Kegiatan yang terlaksanakan di sejumlah sanggar belajar Malaysia itu bertujuan untuk menguatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai kebinekaan.
Ummat melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) Internasional Angkatan Ke-4 bersama Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) pada akhir tahun 2022.
Kesadaran untuk saling memberikan informasi ataupun ilmu adalah dasar utama adanya kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam kegiatan, Ummat menghadirkan dosen pembimbing KKN-Dik Internasional Dr. Sri Rejeki sebagai pemateri sosialisasi wawasan kebinekaan.
Menurut Sri Rejeki, wawasan kebinekaan sangat penting dikenalkan kepada anak-anak Indonesia di luar negeri agar tidak dipahami saja, namun dapat diterapkan kembali dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimanapun dan kapanpun.
"Wawasan kebinekaan itu adalah pengetahuan tentang apa itu keberagaman dan bagaimana cara kita menyatukan dan menerima berbagai macam kultur yang berbeda dengan kita. Jadi, penerapan itu adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap negara," kata Sri Rejeki di Mataram, Kamis.
Mahasiswa yang melaksanakan KKN-Dik Internasional Angkatan Ke-4 di Malaysia merasa bangga mendapat kesempatan menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Menurut mereka, KKN-Dik Internasional ini sebuah ajang abdi negara dalam memberikan pendidikan secara langsung kepada anak bangsa yang ada di luar negeri.
"Melalui kegiatan tersebut kami juga merasa lebih dekat secara emosional, mendengar banyak sekali curhatan siswa yang ada di sanggar belajar. Kami juga bisa lebih memahami berbagai macam latar belakang siswa yang berbeda," kata Alam Maulana perwakilan mahasiswa KKN-Dik Ummat.
Ada juga disampaikan oleh perwakilan mahasiswa KKN-dik UMPO Iman Yulianto yang berharap agar pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia semakin maju.
"Semoga banyak lagi anak-anak Indonesia yang bisa masuk dalam pendataan agar mereka bisa bersekolah," ujar Iman.
Ummat mengutus mahasiswa KKN-Dik Internasional Angkatan Ke-4 dengan jumlah 6 orang. Mereka yang ikut serta berasal dari Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Ummat. Kegiatan KKN-Dik Internasional Angkatan Ke-4 dilaksanakan sekitar 1 bulan terhitung sejak 28 November hingga 26 Desember 2022.
Selain KKN-Dik, Pejabat Umum Ummat juga berkesempatan melaksanakan kegiatan kunjungan internasional ke Malaysia pada 28 November hingga 1 Desember 2022.
Kunjungan tersebut sekaligus ikhtiar dalam mewujudkan visi dan misi Ummat sebagai salah satu Pergurutan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang berdaya saing di kawasan ASEAN. (*)