Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma memastikan memberikan pengamanan super prioritas selama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan pengamanan menjelang KTT ASEAN 2023 pada Mei mendatang dan kami pastikan pengamanan super prioritas,” katanya dalam keterangan yang diterima di Lembata, Jumat malam.
Dia mengatakan bahwa untuk memastikan situasi yang aman dan kondusif maka masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya di Labuan Bajo untuk berperan aktif menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Dalam kunjungan kerjanya di Labuan Bajo untuk mengecek kesiapan sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam perhelatan KTT ASEAN, Kapolda NTT mengatakan pertemuan internasional itu akan melibatkan 11 kepala negara ASEAN. “Ini adalah berkah bagi masyarakat di NTT, khususnya di Labuan Bajo, Manggarai Barat,” ujar dia.
Meskipun dengan kondisi Labuan Bajo yang belum siap untuk penyelenggaraan KTT ASEAN, kata dia, presiden telah menetapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah. Ia mengatakan berdasarkan informasi diperkirakan masing-masing kepala negara akan membawa rombongan kurang lebih 40-50 orang.
“Kita harus menjaga kondusivitas di Labuan Bajo. Kita harus berterima kasih kepada presiden bagaimana beliau membangun Tanah Mori itu secepat kilat dan luar biasa sekali, kita masyarakat harus menyambut dengan antusias,” tegas dia.
Baca juga: Polda NTB tetapkan seorang polisi tersangka kasus narkoba di Bima
Baca juga: Polisi keluarkan SP3 kasus kecelakaan tewaskan mahasiswa UI
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan pengecekan di setiap lokasi yang akan menjadi titik kegiatan pergelaran KTT ASEAN 2023. “Saat ini, kita terus melakukan persiapan sambil menunggu arahan dari pusat. Hari ini, kita akan mengadakan beberapa survei lokasi lagi sehingga melengkapi perencanaan operasi kita. Jadi sampai sekarang masih tahap penyusunan-penyusunan terus,” tegas dia.
Dia memastikan hingga saat ini keadaan kondusif dan diharapkan terus berlangsung sampai selesai kegiatan internasional tersebut.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan pengamanan menjelang KTT ASEAN 2023 pada Mei mendatang dan kami pastikan pengamanan super prioritas,” katanya dalam keterangan yang diterima di Lembata, Jumat malam.
Dia mengatakan bahwa untuk memastikan situasi yang aman dan kondusif maka masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya di Labuan Bajo untuk berperan aktif menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Dalam kunjungan kerjanya di Labuan Bajo untuk mengecek kesiapan sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam perhelatan KTT ASEAN, Kapolda NTT mengatakan pertemuan internasional itu akan melibatkan 11 kepala negara ASEAN. “Ini adalah berkah bagi masyarakat di NTT, khususnya di Labuan Bajo, Manggarai Barat,” ujar dia.
Meskipun dengan kondisi Labuan Bajo yang belum siap untuk penyelenggaraan KTT ASEAN, kata dia, presiden telah menetapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah. Ia mengatakan berdasarkan informasi diperkirakan masing-masing kepala negara akan membawa rombongan kurang lebih 40-50 orang.
“Kita harus menjaga kondusivitas di Labuan Bajo. Kita harus berterima kasih kepada presiden bagaimana beliau membangun Tanah Mori itu secepat kilat dan luar biasa sekali, kita masyarakat harus menyambut dengan antusias,” tegas dia.
Baca juga: Polda NTB tetapkan seorang polisi tersangka kasus narkoba di Bima
Baca juga: Polisi keluarkan SP3 kasus kecelakaan tewaskan mahasiswa UI
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan pengecekan di setiap lokasi yang akan menjadi titik kegiatan pergelaran KTT ASEAN 2023. “Saat ini, kita terus melakukan persiapan sambil menunggu arahan dari pusat. Hari ini, kita akan mengadakan beberapa survei lokasi lagi sehingga melengkapi perencanaan operasi kita. Jadi sampai sekarang masih tahap penyusunan-penyusunan terus,” tegas dia.
Dia memastikan hingga saat ini keadaan kondusif dan diharapkan terus berlangsung sampai selesai kegiatan internasional tersebut.