Jakarta (ANTARA) - Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri menjalin kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka percepatan program nasional penanganan stunting.
Hal tersebut disampaikan Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Pol. Anang Revandoko saat menerima tim dari BKKBN Pusat yang melakukan kunjungan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/1). "Kami juga sepakat untuk kerja sama menyukseskan program pemerintah peningkatan gizi masyarakat dalam rangka mencegah stunting," kata Anang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Anang mengatakan Korps Brimob Polri dan BKKBN juga bersama-sama melakukan penanganan stunting on the spot terhadap wilayah dengan prevalensi tinggi kejadian stunting. Di antaranya, dengan mengadakan penyediaan makanan bergizi, pembagian sembako, pemeriksaan ibu hamil, edukasi stunting dan penyediaan atau perbaikan sanitasi.
"Kami juga akan melakukan sosialisasi penanganan stunting kepada Korbrimob dan jajaran. Selain itu, kami juga melakukan pelatihan kader stunting bagi personel Korbrimob," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, tim dari BKKBN Pusat meninjau pula Gedung Command Center yang digunakan untuk memantau dan menganalisa berita-berita terkait stunting baik positif maupun negatif.
Kemudian, melakukan pengecekan display kendaraan dan demonstrasi penggunaan peralatan Korbrimob dalam mendukung program percepatan penanganan stunting di Indonesia. "Lalu ada juga diskusi penanganan stunting terkait rencana koordinasi/kerjasama kegiatan, baik wilayah DKI maupun seluruh wilayah Indonesia," ucapnya.
Baca juga: BRIN ikut turunkan stunting di Bangli Bali
Baca juga: Tingkatkan literasi pangan lokal dalam Hari Gizi Nasional
Adapun Korps Brimob Polri, kata Anang, telah menyiapkan personel, tenaga medis, serta sarana dan prasarana dalam mendukung program penanggulangan stunting di Indonesia. Ia berharap Korps Brimob Polri dan BKKBN dapat berkoordinasi, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik guna mewujudkan tujuan utama dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Ke depannya, ia pun mengatakan akan mengundang narasumber dari BKKB saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korbrimob Polri, serta melakukan kerja sama menyangkut media analitik kasus stunting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Pol. Anang Revandoko saat menerima tim dari BKKBN Pusat yang melakukan kunjungan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/1). "Kami juga sepakat untuk kerja sama menyukseskan program pemerintah peningkatan gizi masyarakat dalam rangka mencegah stunting," kata Anang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Anang mengatakan Korps Brimob Polri dan BKKBN juga bersama-sama melakukan penanganan stunting on the spot terhadap wilayah dengan prevalensi tinggi kejadian stunting. Di antaranya, dengan mengadakan penyediaan makanan bergizi, pembagian sembako, pemeriksaan ibu hamil, edukasi stunting dan penyediaan atau perbaikan sanitasi.
"Kami juga akan melakukan sosialisasi penanganan stunting kepada Korbrimob dan jajaran. Selain itu, kami juga melakukan pelatihan kader stunting bagi personel Korbrimob," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, tim dari BKKBN Pusat meninjau pula Gedung Command Center yang digunakan untuk memantau dan menganalisa berita-berita terkait stunting baik positif maupun negatif.
Kemudian, melakukan pengecekan display kendaraan dan demonstrasi penggunaan peralatan Korbrimob dalam mendukung program percepatan penanganan stunting di Indonesia. "Lalu ada juga diskusi penanganan stunting terkait rencana koordinasi/kerjasama kegiatan, baik wilayah DKI maupun seluruh wilayah Indonesia," ucapnya.
Baca juga: BRIN ikut turunkan stunting di Bangli Bali
Baca juga: Tingkatkan literasi pangan lokal dalam Hari Gizi Nasional
Adapun Korps Brimob Polri, kata Anang, telah menyiapkan personel, tenaga medis, serta sarana dan prasarana dalam mendukung program penanggulangan stunting di Indonesia. Ia berharap Korps Brimob Polri dan BKKBN dapat berkoordinasi, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik guna mewujudkan tujuan utama dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Ke depannya, ia pun mengatakan akan mengundang narasumber dari BKKB saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korbrimob Polri, serta melakukan kerja sama menyangkut media analitik kasus stunting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.