Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer POS Siaga SAR Mandalika, TNI dan Polri dan masyarakat berhasil menemukan korban yang tenggelam saat mencari kerang di Pantai Mawun, Desa Tumpak, Kecamtan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Berkat kerja sama dari berbagai pihak, akhirnya korban telah kita temukan mengapung dalam tidak jauh dari lokasi diduga hilang," kata Plt Kepala Kantor SAR Mataram, Muhdar di Praya, Sabtu.
Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan. "Korban telah diserahkan kepada keluarga," ucapnya.
Baca juga: Mahasiswa Mataram yang tenggelam di Gili Air ditemukan meninggal
Baca juga: Tim SAR evakuasi turis asing dari kapal mati mesin
Sebelumnya, korban atas nama Jumene (33) warga Desa Bangket Parak tersebut, berangkat berenam menuju Pantai Mawun untuk mencari kerang laut dari pukul 06.00 WITA. Korban bersama empat temannya turun ke laut dan dua orang lainnya menunggu di tepi pantai Mawun. "Setelah beberapa saat, saudara korban terjatuh ke laut, kemudian diselamatkan oleh dua orang lainnya," ujarnya.
Namun, korban tidak terlihat ikut membantu menolong saudaranya yang terjatuh, sejak insiden tersebut keluarga mulai mencari korban dari area bukit hingga jalur menuju pulang.
Kemudian pada pukul 11.50 WITA Kades Bangket Parak melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Mataram. Tim SAR dari Pos Siaga SAR Kuta Mandalika ikut bergabung dengan Kepolisian, TNI dan masyarakat sekitar dalam melakukan pencarian di hari pertama. "Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan di hari kedua pencarian," katanya.
"Berkat kerja sama dari berbagai pihak, akhirnya korban telah kita temukan mengapung dalam tidak jauh dari lokasi diduga hilang," kata Plt Kepala Kantor SAR Mataram, Muhdar di Praya, Sabtu.
Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan. "Korban telah diserahkan kepada keluarga," ucapnya.
Baca juga: Mahasiswa Mataram yang tenggelam di Gili Air ditemukan meninggal
Baca juga: Tim SAR evakuasi turis asing dari kapal mati mesin
Sebelumnya, korban atas nama Jumene (33) warga Desa Bangket Parak tersebut, berangkat berenam menuju Pantai Mawun untuk mencari kerang laut dari pukul 06.00 WITA. Korban bersama empat temannya turun ke laut dan dua orang lainnya menunggu di tepi pantai Mawun. "Setelah beberapa saat, saudara korban terjatuh ke laut, kemudian diselamatkan oleh dua orang lainnya," ujarnya.
Namun, korban tidak terlihat ikut membantu menolong saudaranya yang terjatuh, sejak insiden tersebut keluarga mulai mencari korban dari area bukit hingga jalur menuju pulang.
Kemudian pada pukul 11.50 WITA Kades Bangket Parak melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Mataram. Tim SAR dari Pos Siaga SAR Kuta Mandalika ikut bergabung dengan Kepolisian, TNI dan masyarakat sekitar dalam melakukan pencarian di hari pertama. "Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan di hari kedua pencarian," katanya.