Semarang (ANTARA) - Seratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Surakarta belajar mengenai kebhinekaan, Pancasila, dan integritas bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kegiatan belajar mengajar nonformal tersebut berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat.

Selain unjuk bakat dan prestasi, para pelajar menyampaikan banyak pertanyaan kepada orang nomor satu di Jateng itu seperti tentang nilai-nilai l Pancasila, kebinekaan, hingga soal antikorupsi "Ya, ini anak-anak SMP 1 Solo ke sini, yang menarik adalah mereka belajar tentang nilai-nilai Pancasila, dan hari ini kami ngobrol dengan mereka semuanya. Ternyata banyak anak yang sangat berprestasi, anak-anak yang sangat hebat, dan tentu menarik karena ini bagian dari merdeka belajar dari anak-anak SMP," kata Ganjar.

Melalui kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Ganjar mengaku bangga karena anak-anak kelas VII sudah punya pemikiran kritis tentang korupsi dan pemahaman yang baik tentang dasar-dasar negara. "Ini bagus sekali, dia paham Salam Pancasila, dia paham nilai-nilai, paham perbedaan yang mesti dipersatukan, dia paham bagaimana memperlakukan orang lain," ujarnya.

Baca juga: Catatan Akhir Tahun: Menata Ulang Sistem Hukum Indonesia*
Baca juga: Pancasila adalah substansi perintah Tuhan dalam agama

Menurut Ganjar, kegiatan ini penting dilakukan sejak dini agar para pelajar dapat memegang teguh nilai-nilai prinsip tentang bernegara hingga antikorupsi. "Ini penting, apalagi pertanyaannya 'kenapa sih harus ada pendidikan antikorupsi dimulai dari anak-anak sekolah', itu menurut saya hebat pertanyaan yang the best karena dari situlah kemudian kesadaran untuk berintegritas itu dibangun dan mereka akan membawa nilai-nilai yang prinsip," katanya.


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024