Jayapura (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar untuk mempercepat penanganan darurat gempa magnitudo 5,4 di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Pemerintah Kota Jayapura di Rumah Sakit Jayapura, Sabtu (11/2).
Deputi Penanggulangan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan di Jayapura, Sabtu, mengatakan, bantuan sebesar Rp1 miliar itu meliputi Dana Siap Pakai ( DSP ) sebesar Rp750 juta dan bantuan logistik peralatan senilai Rp250 juta serta santunan kepada keluarga korban.
“Selain itu, kami juga akan menyerahkan 3.000 lembar selimut dan tikar3.000 lembar dan lima unit tenda yang saat ini sedang dalam proses pengiriman untuk penanganan bantuan gempa di Jayapura,” katanya.
Menurut dia DSP sebesar Rp 750 juta akan digunakan untuk operasional TNI dan Polri sebagai serta instansi terkait penanganan bencana gempa di Kota Jayapura. “Kami juga akan segera melakukan asesmen terhadap bangunan terdampak hingga diketahui bangunan layak huni seperti RSUD Dok II Jayapura agar bisa segera ditempati agar pelayanan dapat berfungsi sebagaimana mestinya," katanya.
Baca juga: BNPB sebut pengungsi gempa M 5,4 Jayapura bertambah 2.136 jiwa
Baca juga: Indonesians should donate goods direly needed by Turkey, Syria
Ia menjelaskan saat ini kondisi sudah mulai kondusif dan cukup terkendali akibat penanganan dan pendampingan yang dilakukan Pemkot Jayapura sejak gempa pada Kamis ( 9/2) 2023. Pihaknya merasa perlu memastikan sekaligus melakukan pemantauan dan pendampingan agar penanganan bencana berjalan maksimal. “Kami berharap media juga bisa memberikan kabar baik agar masyarakat tidak panik,” kata Fajar Setyawan.
Sementara itu, Plt Wali Kota Jayapura Frans Pekey menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang telah memberikan bantuan untuk percepatan penanganan bencana gempa tersebut. “Ini akan kita manfaatkan secara maksimal agar dalam penanganan bencana tim tanggap darurat berjalan maksimal,” katanya.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Pemerintah Kota Jayapura di Rumah Sakit Jayapura, Sabtu (11/2).
Deputi Penanggulangan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan di Jayapura, Sabtu, mengatakan, bantuan sebesar Rp1 miliar itu meliputi Dana Siap Pakai ( DSP ) sebesar Rp750 juta dan bantuan logistik peralatan senilai Rp250 juta serta santunan kepada keluarga korban.
“Selain itu, kami juga akan menyerahkan 3.000 lembar selimut dan tikar3.000 lembar dan lima unit tenda yang saat ini sedang dalam proses pengiriman untuk penanganan bantuan gempa di Jayapura,” katanya.
Menurut dia DSP sebesar Rp 750 juta akan digunakan untuk operasional TNI dan Polri sebagai serta instansi terkait penanganan bencana gempa di Kota Jayapura. “Kami juga akan segera melakukan asesmen terhadap bangunan terdampak hingga diketahui bangunan layak huni seperti RSUD Dok II Jayapura agar bisa segera ditempati agar pelayanan dapat berfungsi sebagaimana mestinya," katanya.
Baca juga: BNPB sebut pengungsi gempa M 5,4 Jayapura bertambah 2.136 jiwa
Baca juga: Indonesians should donate goods direly needed by Turkey, Syria
Ia menjelaskan saat ini kondisi sudah mulai kondusif dan cukup terkendali akibat penanganan dan pendampingan yang dilakukan Pemkot Jayapura sejak gempa pada Kamis ( 9/2) 2023. Pihaknya merasa perlu memastikan sekaligus melakukan pemantauan dan pendampingan agar penanganan bencana berjalan maksimal. “Kami berharap media juga bisa memberikan kabar baik agar masyarakat tidak panik,” kata Fajar Setyawan.
Sementara itu, Plt Wali Kota Jayapura Frans Pekey menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang telah memberikan bantuan untuk percepatan penanganan bencana gempa tersebut. “Ini akan kita manfaatkan secara maksimal agar dalam penanganan bencana tim tanggap darurat berjalan maksimal,” katanya.