Jakarta (ANTARA) - Head of Digital Marketing BTN Vicky Elanda menilai acara kompetisi akuatik lokal dan rutin dapat menjadi wadah untuk menumbuhkan bibit-bibit atlet cabang olahraga air Indonesia.
“Kami diberikan amanat BUMN untuk turut memajukan olahraga akuatik, termasuk renang. Harapannya kita bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, dan kegiatan rutin seperti ini pun diharapkan agar ada bibit-bibit baru di cabang olahraga renang,” kata Vicky di sela acara BTN Dash Aquatic Challenge di Jakarta, Minggu.
Sependapat, Founder dan CEO Dash Sports Alit Aryaguna menilai, selain kompetisi reguler, penting pula konsistensi dari berbagai pihak pendukung untuk memberikan ruang bagi anak-anak guna meningkatkan bakatnya.
“Kami di Dash Sports, karena kami akan fokus di (cabang olahraga) akuatik, dengan nomor yang sangat banyak seperti renang indah hingga water polo, maka ingin pula konsisten dengan hal itu, dengan kita buat (kompetisi) reguler,” ujar Alit.
Lebih lanjut, ia mengatakan penting pula untuk menjangkau lebih banyak anak yang tertarik dan bertalenta di cabang olahraga akuatik. Salah satu caranya, menurut Alit, adalah dengan mencoba menghadirkan kompetisi serupa di luar Jakarta.
Baca juga: Seorang pria 25 tahun tewas tenggelam di kolam renang di Kotaraja Lombok Timur
Baca juga: Orang tua Azzahra pertanyakan transparansi PRSI
Di sisi lain, Executive Committee National Olympic Committee Arlan Lukman dalam keterangan tertulis menilai, pengembangan talenta memerlukan ajang lokal. Selain dapat memacu semangat anak untuk berlomba, juga bisa memberikan pengalaman lebih banyak kepada para peserta.
“Ajang ini bisa dimanfaatkan sebagai talent scouting dalam arti memberikan event untuk para atlet menambah jam terbang kompetisi, mengingat di Indonesia memerlukan lebih banyak event berkualitas, sport community event yang juga lebih jauh bisa menumbuhkan dampak positif ke sport industry,” kata Arlan.