“Ajang My Pertamina Dash Basketball Tournament ini punya peran penting dalam pembinaan dan pembibitan atlet bola basket usia dini di ranah grass root atau komunitas yang memungkinkan lahirnya pemain-pemain profesional yang pada gilirannya berkompetisi di arena IBL," kata Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Junas Miradiarsyah.
My Pertamina Dash Basketball Torunament diikuti oleh ratusan atlet muda yang berasal lebih dari 60 klub bola basket komunitas dan sekolah di wilayah Jabodetabek. Dengan kategori lomba yang terbagi menjadi kelompok umur 8 tahun, kelompok umur 10 tahun, kelompok umur 12 tahun dan kelompok umur 16 tahun. Selain mempertandingkan kelompok umur usia muda, terdapat kategori master dalam kejuaraan ini dengan mempertandingkan kelompok usia 40+.
"Saya berharap bibit-bibit pemain muda basket dapat lahir dari ajang bersejarah ini dan banyak klub bola basket yang mendapatkan manfaat dari momen istimewa ini, khususnya sebagai platform kejuaraan yang dapat menguji kiprah dan kemampuan di arena kejuaraan yang dikelola dengan baik dengan standar profesionalisme tinggi serta berkualitas demi berkembangnya prestasi olahraga Indonesia," kata Penggagas & CEO Dash Sports Alit Aryaguna.
Alit mengungkapkan My Pertamina Dash Basketball Tournament juga menjadi salah satu ajang yang mampu mendorong industri olahraga dengan menyerap sejumlah pelaku industri seperti UMKM kuliner, produk olahraga, fasilitas olahraga, dan bidang perhotelan. Ke depannya, ia berharap akan semakin banyak turnamen olahraga yang sama dengan menyerap sejumlah pelaku industri.
“Saya pikir ke depan dengan semakin banyak turnamen olahraga seperti ini juga mampu menciptakan peluang ekonomi yang besar bagi pelaku industri di berbagai sektor turunannya, seperti UMKM kuliner, sports product, sports facilities, bidang perhotelan, wisata, dan pendukung lainnya,” ungkap Alit.
Baca juga: Proyeksikan pengembangan Timnas Basket Muda minimal lima tahun
Baca juga: Timnas Basket Muda bersiap kompetisi di Malaysia
Kejuaraan My Pertamina Dash Basketball Tournament menghasilkan juara-juara dari finalis klub bola basket se-Jabodetabek. Juara kelompok umur 8 tahun diraih oleh Playfield Basketball Team setelah mengalahkan tim Tigers. Sementara di kelompok umur 10 tahun, The Warriors tampil juara setelah sukses menaklukkan Playfield Basketball Team.
Di kelompok umur 12, klub tuan rumah Respect Basketball Academy jadi juara setelah menaklukkan klub De Jong Brick House. Lalu Blitz Purple mengalahkan The Warriors di final untuk menjadi tim terbaik di kelompok umur 16 tahun. Di kategori Master, pemain-pemain veteran berumur 40 tahun ke atas dari klub Acawala tampil terbaik setelah mengalahkan klub Beavers dari Jakarta di partai puncak.
