Mataram (ANTARA) - Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, Senin, melakukan pencarian seorang siswa SD yang dilaporkan hilang tenggelam di sungai Banjar Kemuning, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (12/2) sekitar pukul 16.30 Wita.

"Tim dari Pos SAR Kayangan sudah kami kerahkan sejak kemarin malam, setelah terima laporan dari Unit SAR Lombok Timur," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram Muhdar.

Ia mengatakan kejadian berawal saat korban atas nama Faisal yang berusia 8 tahun dari Kelayu Presak Timur, Kecamatan Selong, berkunjung ke rumah neneknya di sebelah Kantor Desa Selong.  

Selanjutnya, anak yang masih duduk di bangku kelas dua SD itu bermain bola saat hujan deras. Maksud hati mengambil bola yang jatuh ke gorong-gorong, ia pun terpeleset dan terseret arus air yang deras, di mana alirannya menuju ke sungai.

Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut mencoba melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil. Kemudian, warga melaporkan ke aparat berwenang.

Tim SAR gabungan yang tiba di lokasi kejadian juga melakukan pencarian dengan cara menyusuri aliran sungai hingga menjelang malam hari, namun hasilnya nihil.

Adapun unsur yang terlibat melakukan pencarian dari Tim Rescue Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, Unit SAR Lombok Timur, BPBD Lombok Timur, Damkar Lombok Timur, dan warga setempat.

"Upaya pencarian kembali dilanjutkan sejak Senin pagi dengan menyusuri aliran sungai. Namun, hingga siang ini hasil masih nihil, semoga bisa segera ditemukan," ucap Muhdar.

Pewarta : Awaludin
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024