Sumbawa (ANTARA) - Tim Puma Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa meringkus sepasang kekasih, IL alias Remik (43) warga Desa Badas, Kecamatan Badas Sumbawa dan DV (25) warga Karang Padak, Desa Labuan, setelah melakukan penggelapan sepeda motor. 

"Dari penangkapan ini, Tim Puma mengamankan barang bukti Honda Vario warna biru putih EA 6420 GC," kata Kapolres Sumbawa Polda NTB, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Henry Novika Chandra, Kamis. 

Kasus ini terungkap berawal dari laporan korban Hidayatullah (43) warga Dusun Mapin Kebak, Kecamatan Alas Barat. Sebelum kejadian, korban yang sedang berada di rumahnya, Dusun Juranalas, Desa Juranalas Kecamatan Alas, didatangi terduga, pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 10.00 Wita. 

"Terduga meminjam sepeda motor korban dengan alasan membeli nasi. Namun sudah beberapa jam, sepeda motor Honda Vario EA 6420 GC tersebut belum dikembalikan," katanya. 

Meski korban sudah berusaha mencari namun tidak menemukan terduga. Kehilangan sepeda motor itu membuat korban mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. Korban pun melaporkannya ke Polsek Alas. 

Pihak Polsek berkoordinasi dengan Tim Puma Polres Sumbawa setelah mendapat informasi keberadaan sepeda motor tersebut. Tim Puma bergegas ke Dusun Aik Puntuk Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir. Sepeda motor korban ditemukan di rumah Ari, warga setempat. 

Lanjut AKBP Henry, kepada tim, Ari mengakui jika sepeda motor itu digadai oleh pasangan kekasih Remik dan DV sebesar Rp2.000.000. Tak berselang lama, Tim Puma meringkus keduanya. 

"Selanjutnya kedua terduga beserta barang bukti sepeda motor diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Alas untuk ditangani lebih lanjut," katanya.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024