Mataram (ANTARA) - Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen (Pur) Suwarno secara resmi membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Nusa Tenggara Barat yang dipusatkan di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, Sabtu malam.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen (Purn) Suwarno mengapresiasi pelaksanaan Porprov NTB bisa terlaksana dengan baik meski di tengah keterbatasan anggaran.
"Karena KONI lain sudah lebih dulu melaksanakan Porprov di 2022 dan NTB baru melaksanakan, kami apresiasi apa yang telah dilakukan NTB bersama KONI, sehingga Porprov bisa berjalan," ujarnya.
Suwarno berharap dari pelaksanaan Porprov tersebut NTB mendapatkan bibit-bibit atlet terbaik yang nantinya dipersiapkan untuk PON 2024 yang akan berlangsung di Sumatera Utara dan Aceh.
"Bulan depan cabang Atletik sudah memulai babak kualifikasi untuk PON di Surabaya, semoga NTB bisa membentuk jago-jago-nya," katanya.
Gubenur NTB Zulkieflimansyah mengatakan pelaksanaan Porprov sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap perjuangan atlet yang telah berlatih untuk mencari prestasi terhadap olahraga.
"Kita ingin keringat yang telah dikeluarkan, air mata yang ditumpahkan bahkan hingga darah demi bisa bertanding dalam Porprov bisa diwujudkan saat ini," ujarnya.
Menurut Gubernur NTB, meski para atlet mengejar prestasi dan medali, baik medali emas, perak dan perunggu. Namun warisan sesungguhnya adalah persahabatan dan persaudaraan.
"Memang meraih medali penting tetapi rasa persaudaraan dan persahabatan jauh lebih penting. Oleh karenanya sesama teman jangan sampai terlalu serius bahkan sampai cedera. Buat para atlet tetap junjung penuh sportifitas," katanya.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi menyampaikan jumlah atlet dan ofisial yang berpartisipasi di Porprov 2023 sebanyak 4.690 orang. Di mana mereka akan bertanding di 35 cabang olahraga serta melibatkan 367 wasit dan dewan juri.
"Kenapa 35 Cabor, ini sebagai antisipasi PON 2024 di Aceh dan Sumut dan PON 2028 di mana NTB bersama NTT akan menjadi tuan rumahnya," ujar Mori.
Anggota DPRD NTB ini menambahkan jumlah lokasi yang digunakan sebagai arena pertandingan sebanyak 38. Porprov akan berlangsung dari 18-26 Pebruari 2023.
"Arena pertandingan ini sebagian besar berada di Kota Mataram, selanjutnya ada beberapa di Lombok Barat dan Lombok Tengah. Bahkan, ada cabang yang lebih dulu telah melaksanakan pertandingan seperti sepak bola dan paralayang," katanya.
Pembukaan Porprov NTB diawali devile para atlet dari 10 kabupaten kota di wilayah NTB. Kemudian dilanjutkan menyalakan api obor Porprov oleh atlet lari nasional asal NTB, Fadlin.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen (Purn) Suwarno mengapresiasi pelaksanaan Porprov NTB bisa terlaksana dengan baik meski di tengah keterbatasan anggaran.
"Karena KONI lain sudah lebih dulu melaksanakan Porprov di 2022 dan NTB baru melaksanakan, kami apresiasi apa yang telah dilakukan NTB bersama KONI, sehingga Porprov bisa berjalan," ujarnya.
Suwarno berharap dari pelaksanaan Porprov tersebut NTB mendapatkan bibit-bibit atlet terbaik yang nantinya dipersiapkan untuk PON 2024 yang akan berlangsung di Sumatera Utara dan Aceh.
"Bulan depan cabang Atletik sudah memulai babak kualifikasi untuk PON di Surabaya, semoga NTB bisa membentuk jago-jago-nya," katanya.
Gubenur NTB Zulkieflimansyah mengatakan pelaksanaan Porprov sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap perjuangan atlet yang telah berlatih untuk mencari prestasi terhadap olahraga.
"Kita ingin keringat yang telah dikeluarkan, air mata yang ditumpahkan bahkan hingga darah demi bisa bertanding dalam Porprov bisa diwujudkan saat ini," ujarnya.
Menurut Gubernur NTB, meski para atlet mengejar prestasi dan medali, baik medali emas, perak dan perunggu. Namun warisan sesungguhnya adalah persahabatan dan persaudaraan.
"Memang meraih medali penting tetapi rasa persaudaraan dan persahabatan jauh lebih penting. Oleh karenanya sesama teman jangan sampai terlalu serius bahkan sampai cedera. Buat para atlet tetap junjung penuh sportifitas," katanya.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi menyampaikan jumlah atlet dan ofisial yang berpartisipasi di Porprov 2023 sebanyak 4.690 orang. Di mana mereka akan bertanding di 35 cabang olahraga serta melibatkan 367 wasit dan dewan juri.
"Kenapa 35 Cabor, ini sebagai antisipasi PON 2024 di Aceh dan Sumut dan PON 2028 di mana NTB bersama NTT akan menjadi tuan rumahnya," ujar Mori.
Anggota DPRD NTB ini menambahkan jumlah lokasi yang digunakan sebagai arena pertandingan sebanyak 38. Porprov akan berlangsung dari 18-26 Pebruari 2023.
"Arena pertandingan ini sebagian besar berada di Kota Mataram, selanjutnya ada beberapa di Lombok Barat dan Lombok Tengah. Bahkan, ada cabang yang lebih dulu telah melaksanakan pertandingan seperti sepak bola dan paralayang," katanya.
Pembukaan Porprov NTB diawali devile para atlet dari 10 kabupaten kota di wilayah NTB. Kemudian dilanjutkan menyalakan api obor Porprov oleh atlet lari nasional asal NTB, Fadlin.