Pamekasan (ANTARA) - Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan Feri Asmoro menyatakan, gangguan aliran listrik di Pulau Madura, Jawa Timur kini telah teratasi dan pemadaman listrik bergilir telah berakhir.
"Mulai malam ini tidak ada lagi pemadaman bergilir, karena gangguan listrik telah teratasi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (19/2) malam.
Feri menjelaskan, PLN telah berhasil menuntaskan pekerjaan perbaikan titik kritis menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Kenjeran – Bangkalan. Keberhasilan ini, sambung dia berkat kerja keras dan kerja cepat petugas, sehingga gangguan yang terjadi berhasil diselesaikan lebih cepat.
“Dari pantauan sistem penyulang Minggu (19/2) pukul 12.00 WIB seluruh penyulang beroperasi normal dengan beban 119 MW,” terang Feri. General Manager PT PLN Unit Induk Daerah (UID) Jatim Lasiran juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk pada petugas di lapangan.
Baca juga: Indonesia invites Canada to develop EV ecosystem in ASEAN
Baca juga: PLN memulihkan pasok listrik ke daerah terdampak banjir di Sumbawa Barat
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Forkopimda, stakeholder, para kyai, tokoh masyarakat rekan-rekan media dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memotivasi semangat personel PLN sehingga dapat memberikan upaya optimal dalam percepatan pemulihan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, PLN saat ini dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan transmisi SKTT 150 kV Kedinding - TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 sepanjang 16 kilo meter sirkuit (kms) yang akan menambah keandalan pasokan listrik Madura.
"Mulai malam ini tidak ada lagi pemadaman bergilir, karena gangguan listrik telah teratasi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (19/2) malam.
Feri menjelaskan, PLN telah berhasil menuntaskan pekerjaan perbaikan titik kritis menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Kenjeran – Bangkalan. Keberhasilan ini, sambung dia berkat kerja keras dan kerja cepat petugas, sehingga gangguan yang terjadi berhasil diselesaikan lebih cepat.
“Dari pantauan sistem penyulang Minggu (19/2) pukul 12.00 WIB seluruh penyulang beroperasi normal dengan beban 119 MW,” terang Feri. General Manager PT PLN Unit Induk Daerah (UID) Jatim Lasiran juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk pada petugas di lapangan.
Baca juga: Indonesia invites Canada to develop EV ecosystem in ASEAN
Baca juga: PLN memulihkan pasok listrik ke daerah terdampak banjir di Sumbawa Barat
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Forkopimda, stakeholder, para kyai, tokoh masyarakat rekan-rekan media dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memotivasi semangat personel PLN sehingga dapat memberikan upaya optimal dalam percepatan pemulihan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, PLN saat ini dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan transmisi SKTT 150 kV Kedinding - TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 sepanjang 16 kilo meter sirkuit (kms) yang akan menambah keandalan pasokan listrik Madura.