Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk mendukung pelaksanaan musim haji 2023/1444 Hijriah.
“Anggaran Rp 1 miliar sudah dialokasikan melalui APBD Kota Mataram murni tahun 2023,” kata Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Mataram Setda Fathoni Asfiandi di Mataram, Senin.
Anggaran tersebut, kata dia, antara lain akan digunakan untuk pengadaan seragam jemaah haji, sekitar Rp 400 juta. Pengadaan seragam haji calon tahun ini dilakukan melalui Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mataram dalam bentuk hibah. “Karena merupakan hibah melalui IPHI maka pengadaan seragam (baju dan celana) bisa dilakukan langsung tanpa melalui proses lelang,” katanya.
Menurut dia, untuk pengadaan seragam calon haji tahun 2023 hanya diberikan kaos dan celana atau rok untuk jamaah putri sesuai dengan jumlah calon haji tahun 2023. Sedangkan sepatu, peci dan jilbab tidak lagi diberikan. “Kami tidak lagi memberikan sepatu dan peci/hijab karena jarang dipakai jemaah. Jadi agar tidak dianggap boros, kami hanya memberikan seragam,” ujarnya.
Sementara, sisa anggaran akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan dalam proses pelaksanaan persiapan pemberangkatan hingga kepulangan calon jemaah haji. Seperti kegiatan bimbingan haji gratis, kegiatan pemberangkatan dan pemberangkatan calon haji ke Bandara Internasional Lombok, termasuk undangan jemaah saat kembali dari bandara menuju Asrama Antara Haji. “Harapannya, melalui berbagai dukungan dari Pemprov DKI dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah haji dari sebelum hingga kembali dari Tanah Suci,” ujarnya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Kota Mataram H Kasmi sebelumnya mengatakan, kuota haji Kota Mataram tahun 2023 sudah kembali normal hingga musim haji tahun 2023 Kota Mataram akan mendapatkan kuota haji sebanyak 739 orang.
Baca juga: MPR sebut besaran penurunan biaya haji hampir ideal
Baca juga: Maskapai Garuda maksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji 2023
Hanya saja, lanjutnya, dari kuota tersebut, 344 orang dialokasikan untuk jemaah yang ditunda tahun sebelumnya, sedangkan sisanya atau 395 orang dialokasikan untuk jumlah porsi berikutnya.Kasmi sebelumnya mengatakan, kuota haji di Kota Mataram tahun 2023 sudah kembali normal sehingga musim haji 2023 Kota Mataram akan mendapatkan kuota haji sebanyak 739 orang.
“Untuk rilis nama-nama jamaah yang akan dikirim di luar jamaah yang tertunda, belum rilis. Kami masih menunggu rilis dari Kemenag terkait nama-nama jamaah yang akan dikirim tahun ini. ," demikian Fathoni Asfiandi .
“Anggaran Rp 1 miliar sudah dialokasikan melalui APBD Kota Mataram murni tahun 2023,” kata Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Mataram Setda Fathoni Asfiandi di Mataram, Senin.
Anggaran tersebut, kata dia, antara lain akan digunakan untuk pengadaan seragam jemaah haji, sekitar Rp 400 juta. Pengadaan seragam haji calon tahun ini dilakukan melalui Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mataram dalam bentuk hibah. “Karena merupakan hibah melalui IPHI maka pengadaan seragam (baju dan celana) bisa dilakukan langsung tanpa melalui proses lelang,” katanya.
Menurut dia, untuk pengadaan seragam calon haji tahun 2023 hanya diberikan kaos dan celana atau rok untuk jamaah putri sesuai dengan jumlah calon haji tahun 2023. Sedangkan sepatu, peci dan jilbab tidak lagi diberikan. “Kami tidak lagi memberikan sepatu dan peci/hijab karena jarang dipakai jemaah. Jadi agar tidak dianggap boros, kami hanya memberikan seragam,” ujarnya.
Sementara, sisa anggaran akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan dalam proses pelaksanaan persiapan pemberangkatan hingga kepulangan calon jemaah haji. Seperti kegiatan bimbingan haji gratis, kegiatan pemberangkatan dan pemberangkatan calon haji ke Bandara Internasional Lombok, termasuk undangan jemaah saat kembali dari bandara menuju Asrama Antara Haji. “Harapannya, melalui berbagai dukungan dari Pemprov DKI dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah haji dari sebelum hingga kembali dari Tanah Suci,” ujarnya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Kota Mataram H Kasmi sebelumnya mengatakan, kuota haji Kota Mataram tahun 2023 sudah kembali normal hingga musim haji tahun 2023 Kota Mataram akan mendapatkan kuota haji sebanyak 739 orang.
Baca juga: MPR sebut besaran penurunan biaya haji hampir ideal
Baca juga: Maskapai Garuda maksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji 2023
Hanya saja, lanjutnya, dari kuota tersebut, 344 orang dialokasikan untuk jemaah yang ditunda tahun sebelumnya, sedangkan sisanya atau 395 orang dialokasikan untuk jumlah porsi berikutnya.Kasmi sebelumnya mengatakan, kuota haji di Kota Mataram tahun 2023 sudah kembali normal sehingga musim haji 2023 Kota Mataram akan mendapatkan kuota haji sebanyak 739 orang.
“Untuk rilis nama-nama jamaah yang akan dikirim di luar jamaah yang tertunda, belum rilis. Kami masih menunggu rilis dari Kemenag terkait nama-nama jamaah yang akan dikirim tahun ini. ," demikian Fathoni Asfiandi .