Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Sah (44), seorang nelayan warga Dusun Mandar, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada Rabu (22/2) sekitar pukul 06.00 Wita.
Kapolsek Labuhan Haji, Iptu Sukur melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, membenarkan, adanya kasus gantung diri tersebut dan anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
"Dugaan korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri akibat depresi karena penyakit yang dialami tak kunjung sembuh,"katanya,
Kasus tersebut, kata dia, masih dalam penyelidikan.
Korban ditemukan keluarganya tak bernyawa, tergantung di kayu atap rumahnya menggunakan seutas tali nilon. Korban ditemukan pertama kali oleh ibunya seusai Salat Subuh
Melihat anaknya gantung diri, ibu korban langsung berteriak. Warga pun berhamburan mendatangi TKP serta menurunkan tubuh korban dari gantungannya.
Kapolsek Labuhan Haji, Iptu Sukur melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, membenarkan, adanya kasus gantung diri tersebut dan anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
"Dugaan korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri akibat depresi karena penyakit yang dialami tak kunjung sembuh,"katanya,
Kasus tersebut, kata dia, masih dalam penyelidikan.
Korban ditemukan keluarganya tak bernyawa, tergantung di kayu atap rumahnya menggunakan seutas tali nilon. Korban ditemukan pertama kali oleh ibunya seusai Salat Subuh
Melihat anaknya gantung diri, ibu korban langsung berteriak. Warga pun berhamburan mendatangi TKP serta menurunkan tubuh korban dari gantungannya.