Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan konstruksi rumah susun (rusun) atau apartemen untuk ASN/TNI/Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dimulai pada Juni 2023. "Konstruksinya ditargetkan mulai pada Juni 2023," ujar Basuki dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Selain pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan juga menyiapkan pembangunan rumah susun (Rusun)/apartemen untuk ASN/TNI/Polri di IKN.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN telah dimulai sejak Desember 2022 sesuai kontrak.
"Pembangunannya dilakukan di atas lahan sekitar 20 hektare lengkap dengan furnitur serta akan dilengkapi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-Ciriajasa, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp493 miliar," kata Iwan.
Selain itu Iwan menyebutkan bahwa Kementerian PUPR telah mendapatkan penugasan dari Presiden untuk membangun 47 tower rusun/apartemen bagi ASN/TNI/Polri. "Alokasi kebutuhan anggaran sebesar Rp9,4 triliun yang harus diselesaikan pada pertengahan 2024. Saat ini masih dalam tahap pengalokasian anggaran dan persiapan lelang. Setiap tower sekitar 10-12 lantai," ujar Iwan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ada 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri yang tengah dibangun di lokasi tersebut dan ditargetkan selesai pada 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN.
Baca juga: Menteri PUPR sebut Bendungan Danu Kerthi Bali tumbuhkan ekonomi lokal
Baca juga: Menteri PUPR sebut presiden ditinjau IKN 3 bulan sekali
"Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti bangunan yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara," kata Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN saat ini progres fisiknya sudah mencapai 14 persen. "Jadi Bismillah ini sudah dimulai, sekali lagi kita harapkan Juni 2024 selesai. Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya baik infrastruktur berupa nanti kantor dan ini rumah menterinya," kata Presiden Jokowi.
Selain pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan juga menyiapkan pembangunan rumah susun (Rusun)/apartemen untuk ASN/TNI/Polri di IKN.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN telah dimulai sejak Desember 2022 sesuai kontrak.
"Pembangunannya dilakukan di atas lahan sekitar 20 hektare lengkap dengan furnitur serta akan dilengkapi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-Ciriajasa, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp493 miliar," kata Iwan.
Selain itu Iwan menyebutkan bahwa Kementerian PUPR telah mendapatkan penugasan dari Presiden untuk membangun 47 tower rusun/apartemen bagi ASN/TNI/Polri. "Alokasi kebutuhan anggaran sebesar Rp9,4 triliun yang harus diselesaikan pada pertengahan 2024. Saat ini masih dalam tahap pengalokasian anggaran dan persiapan lelang. Setiap tower sekitar 10-12 lantai," ujar Iwan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ada 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri yang tengah dibangun di lokasi tersebut dan ditargetkan selesai pada 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN.
Baca juga: Menteri PUPR sebut Bendungan Danu Kerthi Bali tumbuhkan ekonomi lokal
Baca juga: Menteri PUPR sebut presiden ditinjau IKN 3 bulan sekali
"Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti bangunan yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara," kata Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN saat ini progres fisiknya sudah mencapai 14 persen. "Jadi Bismillah ini sudah dimulai, sekali lagi kita harapkan Juni 2024 selesai. Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya baik infrastruktur berupa nanti kantor dan ini rumah menterinya," kata Presiden Jokowi.