Mataram (ANTARA) - Juara bertahan Kota Mataram kembali keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XI Nusa Tenggara Barat yang telah dilaksanakan dari tanggal 18 Februari dan ditutup pada 26 Februari 2023.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan Kota Mataram berhasil memperoleh medali sebanyak 337 dengan rincian 152 emas, 102 perak dan 84 perunggu. "Selamat kepada Kota Mataram memperoleh juara umum. Perolehan medali yang diraih Kota Mataram memecahkan rekor sebanyak 152 emas dengan perolehan terbanyak," ujarnya pada upacara penutupan Porprov NTB di GOR 17 Desember Kota Mataram, Minggu.
Ia juga mengapresiasi kepada Kabupaten Dompu yang tidak disangka mampu menempati urutan kedua. Kabupaten Lombok Timur di peringkat ketiga dan Kabupaten Lombok Tengah diperingkat keempat.
Untuk Kabupaten Dompu, mengumpulkan sebanyak 160 medali terdiri 43 emas, 53 perak, dan 64 perunggu. Kemudian, Kabupaten Lombok Timur diperingkat ketiga dengan total sebanyak 159 medali, terdiri dari 41 emas, 51 perak dan 67 perunggu.
Lombok Tengah peringkat ke empat dengan meraih 168 medali, terdiri 40 emas, 50 perak dan 78 perunggu. Peringkat ke lima Kabupaten Lombok Barat dengan medali 40 emas, perak 48 dan perunggu 59 dan total 147 medali.
Diperingkat ke enam Kabupaten Sumbawa dengan medali 40 emas, 37 perak, dan 52 perunggu sehingga total medali 12. Kota Bima berada di peringkat ke ketujuh dengan meraih 39 emas, 33 perak, dan 79 perunggu sehingga total 151 medali.
Di tempat selanjutnya ada Kabupaten Sumbawa Barat yang bertengger diperingkat ke delapan dengan meraih 23 emas, 35 perak dan 71 perunggu sehingga total 129 medali. Peringkat sembilan Kabupaten Bima dengan meraih 22 emas, 30 perak dan 57 perunggu sehingga total 109 medali.
Baca juga: KONI NTB akui kualitas Porprov semakin baik
Baca juga: Kota Mataram juara umum Porprov NTB 2023
Diperingkat kesepuluh yakni Kabupaten Lombok Utara dengan 13 emas, 14 perak dan 27 perunggu sehingga total 54 medali. Diketahui pada Porprov 2018, Kota Mataram keluar sebagai juara umum dengan meraih 112 emas, 74 perak dan 63 perunggu. Diperingkat kedua Kabupaten Sumbawa 44 emas m, 40 perak dan 62 perunggu dan di tempat ketiga Kabupaten Dompu dengan 37 emas, 28 perak dan 49 perunggu.
Mori menegaskan secara umum pelaksanaan Porprov ke-XI yang berlangsung dari 18-26 Pebruari 2023 sudah berjalan bagus, baik dari sisi kualitas dan kuantitas meski masih terdapat kekurangan.
"Secara kualitas dan kuantitas selain pelaksanaannya dilaksanakan secara jauh lebih baik. Kita sudah amati di 35 Cabor yang dilaksanakan, pelaksanaannya jauh lebih baik. Jadi, bukan saja hanya ada penambahan di nomor pertandingan, tapi juga ada penambahan dari sisi kualitas dan itu terjadi hampir di semua Cabor," katanya.
Mori mengaku optimis pada pelaksanaan Pra-PON yang akan digelar pada Juni-September nanti, paling tidak NTB akan lolos di 35 Cabor. "Pada PON Aceh-Sumut 2024 nanti, NTB targetnya 35 Cabor lolos dengan minimal 5-6 nomor pertandingan dalam satu Cabor," terangnya.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menyampaikan apresiasi kepada KONI NTB yang memberikan kepercayaan kepada Kota Mataram menjadi tuan rumah Porprov NTB 2023 ini.
"Porprov ini bisa menjadi prestasi juga menjadi alat perekat bagi semua. Dan juga menguatkan kita semua menjadi warga NTB. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh duta-duta olahraga seluruh para ksatria yang datang dari berbagai daerah mulai dari Ampenan sampai ujung Sape," katanya.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan Kota Mataram berhasil memperoleh medali sebanyak 337 dengan rincian 152 emas, 102 perak dan 84 perunggu. "Selamat kepada Kota Mataram memperoleh juara umum. Perolehan medali yang diraih Kota Mataram memecahkan rekor sebanyak 152 emas dengan perolehan terbanyak," ujarnya pada upacara penutupan Porprov NTB di GOR 17 Desember Kota Mataram, Minggu.
Ia juga mengapresiasi kepada Kabupaten Dompu yang tidak disangka mampu menempati urutan kedua. Kabupaten Lombok Timur di peringkat ketiga dan Kabupaten Lombok Tengah diperingkat keempat.
Untuk Kabupaten Dompu, mengumpulkan sebanyak 160 medali terdiri 43 emas, 53 perak, dan 64 perunggu. Kemudian, Kabupaten Lombok Timur diperingkat ketiga dengan total sebanyak 159 medali, terdiri dari 41 emas, 51 perak dan 67 perunggu.
Lombok Tengah peringkat ke empat dengan meraih 168 medali, terdiri 40 emas, 50 perak dan 78 perunggu. Peringkat ke lima Kabupaten Lombok Barat dengan medali 40 emas, perak 48 dan perunggu 59 dan total 147 medali.
Diperingkat ke enam Kabupaten Sumbawa dengan medali 40 emas, 37 perak, dan 52 perunggu sehingga total medali 12. Kota Bima berada di peringkat ke ketujuh dengan meraih 39 emas, 33 perak, dan 79 perunggu sehingga total 151 medali.
Di tempat selanjutnya ada Kabupaten Sumbawa Barat yang bertengger diperingkat ke delapan dengan meraih 23 emas, 35 perak dan 71 perunggu sehingga total 129 medali. Peringkat sembilan Kabupaten Bima dengan meraih 22 emas, 30 perak dan 57 perunggu sehingga total 109 medali.
Baca juga: KONI NTB akui kualitas Porprov semakin baik
Baca juga: Kota Mataram juara umum Porprov NTB 2023
Diperingkat kesepuluh yakni Kabupaten Lombok Utara dengan 13 emas, 14 perak dan 27 perunggu sehingga total 54 medali. Diketahui pada Porprov 2018, Kota Mataram keluar sebagai juara umum dengan meraih 112 emas, 74 perak dan 63 perunggu. Diperingkat kedua Kabupaten Sumbawa 44 emas m, 40 perak dan 62 perunggu dan di tempat ketiga Kabupaten Dompu dengan 37 emas, 28 perak dan 49 perunggu.
Mori menegaskan secara umum pelaksanaan Porprov ke-XI yang berlangsung dari 18-26 Pebruari 2023 sudah berjalan bagus, baik dari sisi kualitas dan kuantitas meski masih terdapat kekurangan.
"Secara kualitas dan kuantitas selain pelaksanaannya dilaksanakan secara jauh lebih baik. Kita sudah amati di 35 Cabor yang dilaksanakan, pelaksanaannya jauh lebih baik. Jadi, bukan saja hanya ada penambahan di nomor pertandingan, tapi juga ada penambahan dari sisi kualitas dan itu terjadi hampir di semua Cabor," katanya.
Mori mengaku optimis pada pelaksanaan Pra-PON yang akan digelar pada Juni-September nanti, paling tidak NTB akan lolos di 35 Cabor. "Pada PON Aceh-Sumut 2024 nanti, NTB targetnya 35 Cabor lolos dengan minimal 5-6 nomor pertandingan dalam satu Cabor," terangnya.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menyampaikan apresiasi kepada KONI NTB yang memberikan kepercayaan kepada Kota Mataram menjadi tuan rumah Porprov NTB 2023 ini.
"Porprov ini bisa menjadi prestasi juga menjadi alat perekat bagi semua. Dan juga menguatkan kita semua menjadi warga NTB. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh duta-duta olahraga seluruh para ksatria yang datang dari berbagai daerah mulai dari Ampenan sampai ujung Sape," katanya.