Jakarta (ANTARA) - Musisi Dewa Budjana menggandeng Astrid di lagu religi berjudul "Lillahi Ta'ala" yang diluncurkan bertepatan dengan momentum menyambut bulan Ramadan tahun ini. Sebelumnya, lagu ini telah tersedia di platform musik digital sejak Jumat (24/2). Pada Selasa, versi video musiknya dirilis dan sudah dapat disaksikan melalui kanal YouTube Dewa Budjana.
Menurut Budjana, lagu tersebut sebetulnya sudah dibuat pada tahun lalu namun baru kali ini mendapat kesempatan untuk merilisnya secara resmi. "Perjalanan lagu ini setahun terpendam, akhirnya baru bulan lalu di-mixing. Mungkin baru jodohnya tahun ini dan bulan ini rilis sebelum Ramadan. Ya, mudah-mudahan bisa menyertai bulan Ramadan ini nanti," kata Budjana kepada media saat perilisan lagu itu di Jakarta, Selasa.
Tak ada alasan spesifik kenapa di proyek kali ini Budjana menggandeng Astrid sebagai rekan kolaborator. Namun, gitaris itu tertarik dengan karakter suara Astrid yang khas dan cocok untuk lagu "Lillahi Ta'ala".
"Saya belum tahu lagunya Astrid yang lain. Yang selalu saya dengar yang medium up gitu temponya. Jadi ketika lagu ini, kayaknya cocok saja gitu. Saya juga sempat lihat di beberapa tayangan, pas, nih, kayaknya. Beruntung mau (diajak kolaborasi)," kata Budjana.
Sementara itu, bagi Astrid, lagu "Lillahi Ta'ala" menandai proyek pertamanya yang bekerja sama dengan Budjana. Sebelum lagu ini, Astrid pernah membawakan lagu religi namun pengalaman tersebut telah cukup lama.
"Dulu pernah memang bawain lagu religi juga, kolaborasi juga. Tapi itu sudah lama banget tahun 2011. Dan arasansemennya waktu itu lebih nge-band. Sekarang lebih cuma akustik saja lebih melankolis," kata Astrid.
Baca juga: Google Doodle kenang "Godfather of Broken Heart" Didi Kempot Hari Ini
Baca juga: Menparekraf harap konser Raisa angkat potensi musisi muda lokal
Menurut Astrid, proses pembuatan hingga rekaman lagu "Lillahi Ta'ala" dapat dikatakan cukup cepat, bahkan tidak melewati workshop terlebih dahulu. Adapun lirik lagu "Lillahi Ta'ala" dibuat oleh Lemmy Ibrahim yang juga menjadi produser eksekutif dari Lemmon Musik. Lagu ini sendiri memiliki makna tentang sikap dan rasa berserah diri sebagai manusia kepada sang pencipta.
"Ini karya yang sangat bagus. Layak untuk didengarkan apalagi religi. Dan momennya pas sebentar lagi puasa. Temanya ini bagus untuk direnungkan karena saya sendiri juga mendengarkannya seperti, waduh kebawa, ya," kata Astrid. "Ya, mungkin saja bisa membuat orang menyambut Ramadan ini dengan mendengarkan lagu ini menjadi lebih berserah, ikhlas, Lillahi Ta'ala," pungkas penyanyi itu.
Menurut Budjana, lagu tersebut sebetulnya sudah dibuat pada tahun lalu namun baru kali ini mendapat kesempatan untuk merilisnya secara resmi. "Perjalanan lagu ini setahun terpendam, akhirnya baru bulan lalu di-mixing. Mungkin baru jodohnya tahun ini dan bulan ini rilis sebelum Ramadan. Ya, mudah-mudahan bisa menyertai bulan Ramadan ini nanti," kata Budjana kepada media saat perilisan lagu itu di Jakarta, Selasa.
Tak ada alasan spesifik kenapa di proyek kali ini Budjana menggandeng Astrid sebagai rekan kolaborator. Namun, gitaris itu tertarik dengan karakter suara Astrid yang khas dan cocok untuk lagu "Lillahi Ta'ala".
"Saya belum tahu lagunya Astrid yang lain. Yang selalu saya dengar yang medium up gitu temponya. Jadi ketika lagu ini, kayaknya cocok saja gitu. Saya juga sempat lihat di beberapa tayangan, pas, nih, kayaknya. Beruntung mau (diajak kolaborasi)," kata Budjana.
Sementara itu, bagi Astrid, lagu "Lillahi Ta'ala" menandai proyek pertamanya yang bekerja sama dengan Budjana. Sebelum lagu ini, Astrid pernah membawakan lagu religi namun pengalaman tersebut telah cukup lama.
"Dulu pernah memang bawain lagu religi juga, kolaborasi juga. Tapi itu sudah lama banget tahun 2011. Dan arasansemennya waktu itu lebih nge-band. Sekarang lebih cuma akustik saja lebih melankolis," kata Astrid.
Baca juga: Google Doodle kenang "Godfather of Broken Heart" Didi Kempot Hari Ini
Baca juga: Menparekraf harap konser Raisa angkat potensi musisi muda lokal
Menurut Astrid, proses pembuatan hingga rekaman lagu "Lillahi Ta'ala" dapat dikatakan cukup cepat, bahkan tidak melewati workshop terlebih dahulu. Adapun lirik lagu "Lillahi Ta'ala" dibuat oleh Lemmy Ibrahim yang juga menjadi produser eksekutif dari Lemmon Musik. Lagu ini sendiri memiliki makna tentang sikap dan rasa berserah diri sebagai manusia kepada sang pencipta.
"Ini karya yang sangat bagus. Layak untuk didengarkan apalagi religi. Dan momennya pas sebentar lagi puasa. Temanya ini bagus untuk direnungkan karena saya sendiri juga mendengarkannya seperti, waduh kebawa, ya," kata Astrid. "Ya, mungkin saja bisa membuat orang menyambut Ramadan ini dengan mendengarkan lagu ini menjadi lebih berserah, ikhlas, Lillahi Ta'ala," pungkas penyanyi itu.