Jakarta (ANTARA) - Stasiun Kereta Api Jakarta Gudang, Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, sudah mulai menerima pendaftaran peserta program mudik "Motor Gratis (Motis) 2023" yang merupakan program Kementerian Perhubungan RI.
Pemudik dapat mengangkut sepeda motor ke dalam gerbong kereta secara gratis dalam program dengan jadwal keberangkatan antara lain 11 April hingga 15 April 2023 untuk arus mudik, dan 29 April hingga 4 Mei 2023 untuk arus balik.
"Tanggal-tanggal yang disediakan diakui memang bukan tanggal keberangkatan favorit untuk calon penumpang kereta, karena biasanya, tanggal-tanggal favorit itu banyak peminatnya," kata Penanggung Jawab program Motor Gratis 2023 Jhony Tulong kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu.
Pelaksanaan pendaftaran Motis tahun ini sudah dibuka per 1 Maret dengan kuota angkut yang disediakan Kemenhub sebanyak 10.440 sepeda motor. Adapun per hari diperkirakan ada sekitar 300 peserta yang akan mendaftar. "Tapi total kuota yang disediakan adalah 10.440 sepeda motor," kata Jhony.
Project Manager PT Lintas Nusantara Perdana itu menambahkan, ada tiga kereta yang disediakan untuk mengangkut para pemudik, satu yaitu lintas utara dari Cilegon ke Tawang (Semarang), dua yaitu lintas tengah dari Jakarta Gudang ke Stasiun Purwosari (Surakarta) dan yang ketiga adalah lintas selatan dari Kiara Condong (Bandung) ke Purwasari (Surakarta).
"Untuk yang tahun 2023 ini ada rute baru dari Cilegon, jadi peserta yang mudik yang Cilegon kami akomodir untuk ikut program ini. Sebaliknya, masyarakat yang nanti biasa berkendara sepeda motor ke arah Sumatera, itu bisa ikut program ini juga. Nanti kami angkut dari Jakarta Gudang, nanti tujuan sampai ke Cilegon. Nanti peserta ini, dari Cilegon bisa dikendarai sampai ke Pelabuhan Merak," kata Jhony.
Keberangkatan para peserta Motis 2023 nanti juga digabung dengan sepeda motornya. Jadi peserta akan ikut perjalanan dengan Kereta KA Motis sebagai penumpang, dan sepeda motornya mengikuti dari belakang sehingga bisa tiba di stasiun tujuan berbarengan. Satu kereta itu isinya empat gerbong penumpang dan tiga gerbong kereta barang.
Panitia pelaksana Motis 2023 merekomendasikan kepada calon pemudik agar satu motor itu didaftarkan untuk dua penumpang. Namun, penumpang tetap dikenakan biaya tiket perjalanan kereta, karena yang digratiskan biayanya hanya sepeda motor saja.
Baca juga: Menteri PUPR siapkan Jalan Tol Karanganyar-Klaten mudik
Baca juga: Menparekraf siapkan 15 titik posko mudik sambut Idul Fitri
"Tahun ini dari pemerintah khususnya Kemenhub memang untuk program Motis ini, KA yang disiapkan itu KA Public Service Obligation (PSO). Jadi peserta ini hanya membeli tiket untuk jarak terjauh sebesar Rp20ribu, untuk jarak dekat itu Rp10ribu untuk penumpangnya. Kalau sepeda motornya gratis (enggak ada biaya tiket)," kata Jhony.
Adapun persyaratan mendaftar sebagai peserta adalah mempunyai Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Surat Izin Mengemudi (SIM) sepeda motor yang masih berlaku, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku juga.
Pemudik dapat mengangkut sepeda motor ke dalam gerbong kereta secara gratis dalam program dengan jadwal keberangkatan antara lain 11 April hingga 15 April 2023 untuk arus mudik, dan 29 April hingga 4 Mei 2023 untuk arus balik.
"Tanggal-tanggal yang disediakan diakui memang bukan tanggal keberangkatan favorit untuk calon penumpang kereta, karena biasanya, tanggal-tanggal favorit itu banyak peminatnya," kata Penanggung Jawab program Motor Gratis 2023 Jhony Tulong kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu.
Pelaksanaan pendaftaran Motis tahun ini sudah dibuka per 1 Maret dengan kuota angkut yang disediakan Kemenhub sebanyak 10.440 sepeda motor. Adapun per hari diperkirakan ada sekitar 300 peserta yang akan mendaftar. "Tapi total kuota yang disediakan adalah 10.440 sepeda motor," kata Jhony.
Project Manager PT Lintas Nusantara Perdana itu menambahkan, ada tiga kereta yang disediakan untuk mengangkut para pemudik, satu yaitu lintas utara dari Cilegon ke Tawang (Semarang), dua yaitu lintas tengah dari Jakarta Gudang ke Stasiun Purwosari (Surakarta) dan yang ketiga adalah lintas selatan dari Kiara Condong (Bandung) ke Purwasari (Surakarta).
"Untuk yang tahun 2023 ini ada rute baru dari Cilegon, jadi peserta yang mudik yang Cilegon kami akomodir untuk ikut program ini. Sebaliknya, masyarakat yang nanti biasa berkendara sepeda motor ke arah Sumatera, itu bisa ikut program ini juga. Nanti kami angkut dari Jakarta Gudang, nanti tujuan sampai ke Cilegon. Nanti peserta ini, dari Cilegon bisa dikendarai sampai ke Pelabuhan Merak," kata Jhony.
Keberangkatan para peserta Motis 2023 nanti juga digabung dengan sepeda motornya. Jadi peserta akan ikut perjalanan dengan Kereta KA Motis sebagai penumpang, dan sepeda motornya mengikuti dari belakang sehingga bisa tiba di stasiun tujuan berbarengan. Satu kereta itu isinya empat gerbong penumpang dan tiga gerbong kereta barang.
Panitia pelaksana Motis 2023 merekomendasikan kepada calon pemudik agar satu motor itu didaftarkan untuk dua penumpang. Namun, penumpang tetap dikenakan biaya tiket perjalanan kereta, karena yang digratiskan biayanya hanya sepeda motor saja.
Baca juga: Menteri PUPR siapkan Jalan Tol Karanganyar-Klaten mudik
Baca juga: Menparekraf siapkan 15 titik posko mudik sambut Idul Fitri
"Tahun ini dari pemerintah khususnya Kemenhub memang untuk program Motis ini, KA yang disiapkan itu KA Public Service Obligation (PSO). Jadi peserta ini hanya membeli tiket untuk jarak terjauh sebesar Rp20ribu, untuk jarak dekat itu Rp10ribu untuk penumpangnya. Kalau sepeda motornya gratis (enggak ada biaya tiket)," kata Jhony.
Adapun persyaratan mendaftar sebagai peserta adalah mempunyai Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Surat Izin Mengemudi (SIM) sepeda motor yang masih berlaku, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku juga.