Jakarta (ANTARA) - Indonesia selaku tuan rumah membidik gelar juara umum dalam Piala Asia Rifle/Pistol 2023 atau Asian Rifle/Pistol Cup 2023 yang akan digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, 1-10 Maret.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) Joni Supriyanto mengatakan atlet Indonesia siap menampilkan performa terbaik. Berdasarkan data dari penyelenggara, terdapat 38 nama wakil Merah Putih yang turun di 23 nomor perlombaan kategori senior, junior, dan remaja. "Target saya selalu juara umum," kata Joni disela pembukaan Asian Rifle/Pistol Cup 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Kamis malam.
Dalam ajang kali ini, petembak Indonesia akan bersaing dengan 11 wakil dari negara lainnya yakni Malaysia, Qatar, Nepal, Hong Kong, Singapura, Vietnam, Maladewa, Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Kuwait.
Ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah ajang menembak internasional sepanjang 2023 setelah Piala Dunia atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, 27 Januari-7 Februari.
Ketika itu, tuan rumah menempati posisi keenam dalam klasemen perolehan medali dengan dua emas dan empat perunggu. Kazakhstan menjadi negara peserta dengan medali terbanyak yakni tiga emas, lima perak, dan tiga perunggu.
Sementara Swiss di urutan kedua dengan tiga emas, tiga perak, satu perunggu dan Hungaria di peringkat ketiga dengan tiga emas, dua perak. Korea Selatan berada di urutan keempat dengan dua emas, dua perak, dan empat perunggu. Lalu Austria berada satu tingkat di atas Indonesia dengan mengoleksi dua emas, dua perak, tiga perunggu.
Baca juga: CdM SEA Games Kamboja merinci potensi Indonesia kehilangan 39 medali emas
Baca juga: Hasil Porprov NTB 2023: Kapolda NTB kalungkan medali ke juara menembak
"Kemarin kita baru saja menyelenggarakan World Cup dan menempati peringkat enam dengan dua emas dan empat perunggu. Harapan kami di Asia lebih baik lagi," kata Joni. Terkait status tuan rumah, kata Joni, Konfederasi Menembak Asia (ASC) menunjuk Indonesia sebagai penyelenggara karena memiliki fasilitas berkelas internasional.
"Sebelumnya, Indonesia juga ditunjuk oleh Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) untuk Piala Dunia dan tahun depan kita menjadi tuan rumah perebutan kuota Olimpiade Paris pada Februari 2024," pungkas Joni.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) Joni Supriyanto mengatakan atlet Indonesia siap menampilkan performa terbaik. Berdasarkan data dari penyelenggara, terdapat 38 nama wakil Merah Putih yang turun di 23 nomor perlombaan kategori senior, junior, dan remaja. "Target saya selalu juara umum," kata Joni disela pembukaan Asian Rifle/Pistol Cup 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Kamis malam.
Dalam ajang kali ini, petembak Indonesia akan bersaing dengan 11 wakil dari negara lainnya yakni Malaysia, Qatar, Nepal, Hong Kong, Singapura, Vietnam, Maladewa, Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Kuwait.
Ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah ajang menembak internasional sepanjang 2023 setelah Piala Dunia atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, 27 Januari-7 Februari.
Ketika itu, tuan rumah menempati posisi keenam dalam klasemen perolehan medali dengan dua emas dan empat perunggu. Kazakhstan menjadi negara peserta dengan medali terbanyak yakni tiga emas, lima perak, dan tiga perunggu.
Sementara Swiss di urutan kedua dengan tiga emas, tiga perak, satu perunggu dan Hungaria di peringkat ketiga dengan tiga emas, dua perak. Korea Selatan berada di urutan keempat dengan dua emas, dua perak, dan empat perunggu. Lalu Austria berada satu tingkat di atas Indonesia dengan mengoleksi dua emas, dua perak, tiga perunggu.
Baca juga: CdM SEA Games Kamboja merinci potensi Indonesia kehilangan 39 medali emas
Baca juga: Hasil Porprov NTB 2023: Kapolda NTB kalungkan medali ke juara menembak
"Kemarin kita baru saja menyelenggarakan World Cup dan menempati peringkat enam dengan dua emas dan empat perunggu. Harapan kami di Asia lebih baik lagi," kata Joni. Terkait status tuan rumah, kata Joni, Konfederasi Menembak Asia (ASC) menunjuk Indonesia sebagai penyelenggara karena memiliki fasilitas berkelas internasional.
"Sebelumnya, Indonesia juga ditunjuk oleh Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) untuk Piala Dunia dan tahun depan kita menjadi tuan rumah perebutan kuota Olimpiade Paris pada Februari 2024," pungkas Joni.