UMMAT kukuhkan dua guru besar pertama sekaligus

id Universitas Muhammadiyah Mataram, UMMAT, Pengukuhan Guru Besar, Rektor UMMAT Drs. Abdul Wahab MA, Persyarikatan Muhammadiyah, Muhammadiyah,Prof. Joni

UMMAT kukuhkan dua guru besar pertama sekaligus

Rektor UMMAT, Nusa Tenggara Barat Drs. Abdul Wahab, MA mengukuhkan dua guru besar yakni Prof. Joni Sangat Adiansyah, ST, M.Sc, Ph.D di Bidang Ilmu Kajian Daur Hidup dan Prof. Dr. I Made Suyasa, M. Hum di Bidang Ilmu Sastra dan Tradisi Lisan, Selasa (18/2/2025). (ANTARA/Ady Ardiansah)

Mataram (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), mengukuhkan dua guru besar pertama sekaligus di gedung Auditorium H. Anwar Ikraman, Selasa (18/2/2025).

Adapun kedua guru besar tersebut Profesor Joni Safaat Adiansyah, ST, M.Sc, Ph.D, dengan kepakaran di bidang Kajian Daur Hidup dan Profesor Dr. I Made Suyasa, M.Hum dengan kepakaran Sastra dan Tradisi Lisan.

Dalam sambutannya, Rektor UMMAT Abdul Wahab, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian kedua profesor ini.

"Menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Prof. Joni Safaat Adiansyah dan Prof. I Made Surya Saputra," ujarnya.

Dikatakannya, prestasi ini merupakan salah satu tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

"Ini menjadi bukti UMMAT menjadi kampus berkualitas sesuai dengan visi dan misinya,“ jelas pria asal Sumbawa ini.

Rektor berharap, dengan pengukuhan kedua guru besar ini dapat menginspirasi dosen lainnya.

"Saat ini sudah ada 32 dosen yang sudah lektor kepala. Artinya, ke depan akan banyak Guru besar yang dicetak sama UMMAT dan Ini adalah momentum bersejarah," bebernya.

"Dengan di kukuhkan dua guru besar perdana ini. UMMAT semakin memperkuat posisinya sebagai institusi akademik yang unggul dalam riset dan pengabdian kepada masyarakat,” sambung calon Doktor ini.

Prof. Joni Safaat Adiansyah menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Aplikasi Kajian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Untuk Meningkatkan Kinerja Lingkungan di Sektor Industri. (ANTARA/Ady Ardiansah)

Sebelum dikukuhkan, Prof. Joni Safaat Adiansyah menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Aplikasi Kajian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Untuk Meningkatkan Kinerja Lingkungan di Sektor Industri.

Selanjutnya, Prof. I Made Supaya menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Sastra dan Tradisi Lisan : Produksi Kultural dan Kontestasi di Dunia Global.

Prof. I Made Supaya menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Sastra dan Tradisi Lisan : Produksi Kultural dan Kontestasi di Dunia Global. (ANTARA/Ady Ardiansah)

Diketahui, acara ini dihadiri Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Sutrisno, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, Dr. H. Falahuddin, jajaran Pimpinan Universitas, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai institusi pemerintah dan swasta.

Dengan bertambahnya dua guru besar ini, UMMAT semakin optimis dalam mendorong inovasi akademik dan menghasilkan lulusan berkualitas.