Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan tercatat ada sekitar 754 ribu wisatawan mancanegara (wisman) yang datang berkunjung ke Indonesia selama Januari 2023.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. "Jika dibandingkan dengan Januari 2022 (angka kunjungan wisman) mengalami peningkatan hingga 503,34 persen," kata Sandiaga dalam keterangan resminya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. "Jika dibandingkan dengan Januari 2022 (angka kunjungan wisman) mengalami peningkatan hingga 503,34 persen," kata Sandiaga dalam keterangan resminya.
Adapun kunjungan wisman ini, kata Sandiaga didominasi oleh lima negara yaitu Malaysia, Australia, Singapura, Timor Leste, dan India. Ia turut menambahkan, akan terus mendorong dengan beberapa kegiatan agar peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ini terus naik dengan beberapa kegiatan.
Baca juga: BI harapkan perbanyak pertemuan kementerian di Bali
Baca juga: WTN Summit jadi bagian pulihkan kunjungan wisman ke Bali
Baca juga: BI harapkan perbanyak pertemuan kementerian di Bali
Baca juga: WTN Summit jadi bagian pulihkan kunjungan wisman ke Bali
Lebih lanjut, mantan Wagub DKI Jakarta ini menyebutkan, saat ini Indonesia sedang memasuki masa low season, sehingga diperkirakan akan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman. Untuk menghadapi penurunan tersebut, ia menyebutkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah melakukan sejumlah kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan untuk menawarkan promo-promo yang menarik.
Pihaknya uga melakukan program aktivasi melalui famtrip. Lalu ada pula program aktivasi melalui keikutsertaan pameran internasional terbesar seperti SATTE 2023 di India dan ITB Berlin di Jerman. "Rencananya akan saya hadiri dan roadshow investasi di Hong Kong sehingga diharapkan akan ada lebih banyak mendatangkan wisatawan mancanegara di masa low season ini," katanya.